bakabar.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin diganjar penghargaan lagi. Giliran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Selatan yang memberikan penghargaan.
Penghargaan itu diberikan dalam Festival Kurikulum Merdeka dan Festival Sekolah Sehat yang berlangsung di Aula BPMP Kalsel, Rabu (1/5) siang.
Penghargaan di sektor pendidikan tersebut merupakan bentuk apresiasi tertinggi kepada Aditya atas komitmen pemerintah daerah dalam penjaminan dan peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan peningkatan indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2023.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarbaru, Dedy Sutoyo, mengungkapkan bahwa SPM merupakan kewenangan dasar yang dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah.
“Khusus di Pemko Banjarbaru, sudah 7 SKPD yang melaksanakan SPM. Salah satunya Dinas Pendidikan,” papar Dedy.
Adapun SPM di bidang pendidikan merupakan komitmen setiap daerah untuk menyelenggarakan urusan pendidikan yang tertuang dalam anggaran, dokumen strategis, dan kegiatan.
Setiap butir SPM akan mendapatkan skoring dan penilaian. Sementara posisi SPM pendidikan di Banjarbaru sukses mencapai skor 84,57 dan sekaligus mendapat predikat tuntas madya.
“Alhamdulillah posisi SPM Banjarbaru di level tuntas Madya. Penghargaan ini membuktikan Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin serius dan berkomitmen menganggarkan maupun melaksanakan tugas kewenangan di bidang pendidikan,” jelas Dedy.
Memng predikat tuntas madya membutuhkan komitmen seluruh lini. Faktanya baru dua pemerintah daerah di Kalsel yang berhasil meraih predikat tersebut. Selain Banjarbaru, predikat ini diperoleh Hulu Sungai Tengah (HST).
"InsyaAllah dengan dukungan dan program Wali Kota Banjarbaru, kami bisa mendapatkan predikat yang lebih tinggi lagi,” tutup Dedy.
