bakabar.com, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Kalteng, Fairid Naparin, mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 di daerahnya yang masih menjalani perawatan tinggal 3 orang.
“Data yang dirilis Satgas Covid-19 tingkat Kalteng dari total 13.121 pasien positif Covid-19, tinggal tiga orang yang masih menjalani perawatan,” kata Wali Kota Fairid Naparin di Palangka Raya, Sabtu (11/12) dilansir Antara.
Dia menerangkan dari tiga orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 2 warga melakukan isolasi mandiri, 1 orang sisanya menjalani perawatan di rumah sakit.
Fairid yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya itu bilang akumulasi pasien sembuh dari paparan virus itu mencapai 12.601 orang.
Meski tingkat kesembuhan terus meningkat kepala daerah termuda di Provinsi Kalteng itu pun meminta masyarakat setempat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Terlebih lagi Satgas Covid-19 juga mencatat, dari seluruh kasus positif yang ada, sebanyak 517 orang di Ibu Kota Provinsi Kalteng ini meninggal dunia setelah terpapar virus corona.
Data tersebut berhasil dihimpun oleh tim kesehatan tingkat Kota Palangka Raya yang kemudian dilaporkan Satgas Covid-19 tingkat Provinsi Kalteng.
Wali Kota Fairid juga bilang penurunan kasus positif Covid-19 tersebut juga bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, PemkotPalangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalteng juga diminta selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 yang tak kunjung usai.
Terlebih lagi, sejumlah pihak memperkirakan terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 pada akhir 2021 hingga awal 2022.
Sementara itu untuk tingkat Provinsi Kalteng dari 13 kabupaten dan satu kota yang ada, akumulasi pasien positif Covid-19 sampai saat ini tercatat 46.690 orang.
Dari jumlah itu tercatat 45.095 pasien dinyatakan sembuh, 1.586 orang meninggal. Kemudian 10 sisanya masih dalam perawatan yang mana 5 pasien di rumah sakit dan 5 lainnya melakukan isolasi mandiri.