Tak Berkategori

Wali Kota Banjarmasin Janji Siring Martapura Dikelola Profesional

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin akan mengelola Siring Martapura secara profesional. Hal itu dikemukakan Wali…

Featured-Image
Siring Sungai Martapura. Foto-Kaskus

bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin akan mengelola Siring Martapura secara profesional. Hal itu dikemukakan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Menurutnya, pengelolaan objek wisata tersebut secara profesional dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Siring Sungai Pemkot Banjarmasin.

“Memang rencana ini sudah setahun yang lalu di mana dinas pariwisata dan bina organisasi mengusulkan hal tersebut, agar pengelolaan objek wisata itu lebih profesional,” katanya seperti ditulis Antara.

Tujuannya, ada pertanggungjawaban yang jelas dengan pengelolaan yang tepat sebagai objek wisata andalan kota Banjarmasin.

“Kalau sekarang ini kan seperti terpisah-pisah, pariwisatadikelola Dinas Pariwisata, sampahnya oleh dinas lingkungan hidup dan PKL-nya oleh dinas koperasi dan UKM. Kalau sudah ada UPT-nya, semua jadi satu tanggungjawab UPT,” papar Ibnu Sina.

Menurut dia, UPT tersebut akan dijabat eselon IVa sebagai pimpinannya, dan akan dibantu kepala seksi dan bidang-bidang.

Tentunya, lanjut dia, rencana pembentukan UPT di objek wisata Siring Sungai Pemkot Banjarmasin ini harus dilegalkan melalui peraturan daerah.

“Karenanya sudah saya minta bagian organisasi untuk membentuk draf Raperda tersebut agar bisa diajukan ke DPRD Banjarmasin,” ucapnya.

Dia berharap, tahun ini sudah selesai diajukan ke DPRD Banjarmasin hingga secepatnya pula tersebut dapat dibentuk.

Terkait akan adanya potensi pendapatan asli daerah dari pembentukan UPT dari objek wisata tersebut, dia menyatakan jelas akan ada.

“Apalagi daerah kita sudah memiliki Perda tentang retribusi pemakaian aset dan sebagainya,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, niat dibentuknya UPTSiring Sungai Pemkot Banjarmasin ini menjawab berbagai keluhan yang masuk ke pemerintah kota, khususnya yang secara daring ke E-Lapor.

“Pertanyaannya yang muncul adalah masalah banyaknya PKL di sana, tidak tertata rapi, termasuk juga pengelolaannya,” kata Ibnu Sina.

Kebanyakan yang dikeluhkan ini Siring Sungai di Jalan Piare Tendean, yakni, yang paling banyak dikunjungi.

Tapi, katanya, objek wisata Siring Sungai di daerah ini cukup banyak, sehingga harus dikelola dengan profesional agar ke depansemua menjadi andalan objek wisata daerah.

“Apalagi kota kita bercita-cita menjadi kota sungai terindah di Indonesia, tentunya semua harus dibuat pengelolaan profesional, agar para investor juga banyak yang berminat untuk ikut membangun,” katanya.

Baca Juga:Giliran Normalisasi Sungai Balasung

Baca Juga:Alasan Banyak SD di Kota Banjarmasin Kekurangan Siswa

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner