bakabar.com, BANJARMASIN - Video selayang pandang persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 di Kalsel diputar di acara deklarasi damai di hotel Harper tadi malam, Jumat (4/10).
Salah satu cuplikan yang cukup menjadi perhatian di dalam video itu adalah tragedi Jumat kelabu 23 Mei 1997. Kala itu terjadi kerusuhan di Banjarmasin. Terjadi di putaran terakhir hari kampanye partai politik.
Banjarmasin luluh lantak. Amuk massa membabi buta di pusat kota. Gedung, swalayan, tempat ibadah dirusak hingga dibakar. Ratusan nyawa melayang. Bahkan ada yang hilang dan hingga sekarang tak ditemukan.
Cuplikan video itu cukup menjadi bukti bahwa Banjarmasin punya sejarah kelam tentang perpolitikan. Tentunya tragedi itu jangan sampai terulang.
Tahapan Pilkada 2024 di Kalsel khususnya di Banjarmasin mesti berjalan lancar dan aman. Itu yang menjadi diharapkan besar Polda Kalsel.
"Kita berkomitmen bersama bagaimana tahapan Pilkada supaya bisa berjalan dengan lancar dan kondusif,” ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto usai pelaksanaan deklarasi damai Pilkada 2024.
Ya Polda Kalsel menggelar deklarasi damai dengan mengundang tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, penyelenggara KPU dan Bawaslu, pemangku kepentingan, termasuk lapisan elemen masyarakat.
Kegiatan diisi dengan penandatangan komitmen menjaga Pilkada damai. Serta pengucapan ikrar untuk bersama menjaga agara Pilkada khususnya di Banjarmasin berjalan aman dan lancar.
Menurut jendral bintang dua ini, pelaksanaan Pilkada ini tentunya juga menjadi momentum guna memperkuat persatuan. Jangan sampai Pilkada malah menjadi ajang perpecahan.
Tak hanya di Banjarmasin, rencananya deklarasi damai Pilkada 2024 ini rencananya juga dilaksanakan di 13 kabupaten/kota lainnya di Kalsel.
"Kita bertahap akan ke kabupaten/kota yang lain, untuk melaksanakan deklarasi seperti ini juga," tuturnya.
Adapun Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa mengatakan, deklarasi damai ini tentu sangat membantu KPU dalam konteks penjagaan seluruh komponen kegiatan Pilkada se Kalsel.
"Seperti dikatakan Kapolda tadi, Insyaallah nanti juga dilaksanakan di kabupaten/kota lain se Kalsel," pungkasnya.
Sejauh ini kata Tenri, koordinasi antara KPU dan Polda Kalsel sudah berjalan sangat baik. Pengamanan dan pengawalan yang dilakukan tentunya sudah sesuai harapan. Dari proses pencalonan sampai pengawalan pengantaran logistik.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Polri yang senantiasa membersamai kami di setiap tahapan kami. Kedepan harapan saya pelaksanaan Pilkada di daerah kita berjalan aman hingga hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang,” kata Tenri