Hiburan

Wakil Ketua MPR RI Sebut 70 Persen Muslim Indonesia Buta Aksara Al-Qur'an

Ditengah mayoritas Muslim Indonesia, rupanya 70 persen warga negaranya buta aksara Al-Qur'an

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN – Ditengah mayoritas Muslim Indonesia, rupanya 70 persen warga negaranya buta aksara Al-Qur'an.

Hal itu diutarakan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dalam Sarasehan Nasional Pengentasan Buta Aksara Qur'an Nasional, di Senayan Jakarta, Minggu, (5/3/2023).

Yandri mengatakan gerakan itu penting karena akan menuntun warga negara ini pada kegiatan yang positif.

"Kita juga mengadakan training of trainer para Mualim dengan metode khusus sehingga orang dapat cepat membaca Al-Qur'an dan kita cetak buku panduan yang gampang dpahami sehingga dapat cepat tersebar ke seluruh Indonesia," kata Yandri dikutip dari Tempo, Selasa (7/3).

Gerakan itu nantinya akan dilakukan lewat "guru-guru ngaji" ini diharapkan dapat terasa sampai ke akar rumput.

"Dengan kegiatan ini, kita berhikmat untuk memberantas buta aksara. Ini kerja yang tak cukup hanya dengan dukungan dari lembaga tapi juga orang per orang," ujarnya.

"Guru ngaji juga orang yang berjuang di jalan Allah sehingga negara dapat berperan lewat Baznas untuk mendukung kegiatan para guru ini. Saya juga telah berdialog dengan lembaga terkait untuk berdialog agar kesejahteraan guru ngaji dapat memiliki waktu untuk mengajar," kata Politisi Fraksi PAN ini.

Pengentasan buta aksara Al-Qur'an menurut Yandri termasuk berdakwah.

Peran negara sangat penting termasuk payung hukum untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru ngaji ini.

"Kita yakin siapa yang memuliakan Al-Qur'an pasti akan dijaga pekerjaannya," tambah Yandri.

Editor


Komentar
Banner
Banner