bakabar.com, PALANGKA RAYA — Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melakukan peletakan batu pertama pembangunan Musala Syarifah Fatmah Albahasyim di Jalan G Obos XIV, Palangka Raya, Jumat (23/4) sore.
Musala ini dipersembahkan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Habib Ismail bin Yahya untuk ibunda tercinta. Makanya, diberi nama sang ibu.
“Peletakan batu pertama dipilih tanggal 11 Ramadan, bertepatan haul istri Rasulullah. Nama musala ulun [saya] abadikan nama ibu. Insyaallah di Kapuas nanti musalanya nama Abah,” kata Habib.
Musala ini tepat bersebelahan dengan rumah pribadi Habib di Jalan G Obos XIV, Palangka Raya, yang masih dalam tahap pembangunan. Rumah ini rencananya bakal ditempati usai dirinya mengakhiri jabatan sebagai wakil gubernur 25 Mei mendatang.
Ikhtiar membangun dan memakmurkan masjid/musala, merupakan perintah agama. Rasulullah SAW pun menganjurkan kepada umatnya untuk membangun masjid di mana saja berada.
Menurut HR Ahmad dan Tarmidzi, para sahabat telah mendalilkan, bahwa Rasulullah SAW telah menyuruh kami membangun masjid di tempat tinggal kami dan supaya kami menjaga kebersihannya.
Dari hadis ini dapat dipahami bahwa membangun masjid bukan hanya sekadar memelihara dan melestarikan warisan, melainkan juga merupakan perintah baik dari Allah maupun Rasulnya.
Dalam Alquran diisyaratkan betapa pentingnya sebuah masjid dalam hal ini tempat ibadah sebagai ajang berfastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan).
Selain itu, ikhtiar membangun dan memakmurkan masjid/musala adalah wujud bagi umat islam untuk memupuk dan menyebarkan nilai-nilai keislaman.
“Musala ini kita bangun dengan harapan Allah bikin rumah untuk kita di surga nanti,” ujar Habib.
