bakabar.com, PELAIHARI – Bendungan Waduk satu di Desa Banua Tengah RT 5 Dusun 2, Kecamatan Takisung jebol, akibatnya sawah dan kebun tanaman sayur milik warga Desa Banua Tengah terendam, Sabtu (11/9).
Dari pantauan media ini di lokasi bendungan waduk yang jebol diperkirakan selebar 5 meter. Derasnya air langsung mengarah ke kebun dan persawahan warga.
Bendungan tersebut terbuat dari Bronjong batu dan di atasnya diberi tanah urug serta kain karpet warna putih.
Kepala Desa Banua Tengah Ismanu mengatakan, kejadian jebolnya bendungan waduk tersebut sekitar pukul 04.00 Wita. Derasnya hujan di wilayahnya mengakibatkan intensitas debit air di waduk tinggi hingga menyebabkan jebolnya bendungan di waduk.
Ismanu bilang pihaknya masih mendata hektaran sawah, kebun dan rumah warga yang terdampak. Belum bisa memastikan berapa jumlah secara pastinya.
“Kejadian jebolnya bendungan waduk ini sudah dua kali dalam tahun ini, yakni pada Bulan Januari dan Bulan September 2021 ini,” katanya.
Menurutnya, waduk satu itu untuk digunakan pengairan persawahan dan perkebunan milik warga di Desa Banua Tengah.
“Kalau awal pembangunan waduk itu Sudah lama sekali diperkirakan tahun 1952 . Namun kejadian jebolnya bendungan baru tahun ini saja ” jelasnya.
Sementara itu warga RT 02 Desa Banua Tengah, Ramsah menuturkan ada 14 rumah rumah terdampak air dari jebolnya waduk salah satu rumah terendam.
Sedangkan persawahan siap panen dan sudah dipanen di wilayah RT 2 ada 5 hektar terendam air.
Untuk sementara ini tidak bisa bekerja Ke Sawah dan ladang menunggu air surut.
