Hot Borneo

Wacana Penerapan E-Tiket Penyeberangan Batulicin-Kotabaru Diprotes Warganet

apahabar.com, KOTABARU – Wacana diterapkannya sistem pembayaran non tunai atau digitalisasi e-ticketing pada penyeberangan feri Batulicin-Kotabaru…

Featured-Image
Penyeberangan feri Batulicin-Kotabaru. Foto-Istimewa.

bakabar.com, KOTABARU – Wacana diterapkannya sistem pembayaran non tunai atau digitalisasi e-ticketing pada penyeberangan feri Batulicin-Kotabaru oleh PT ASDP menuai protes warganet.

Beragam tanggapan ramai disampaikan warganet ihwal akan diberlakukannya e-ticket di sejumlah group akun Facebook (FB).

PT ASDP sendiri berencana akan mulai memberlakukan sistem e-tikect mulai awal bulan depan atau tanggal 7 Maret 2022.

Salah satu akun FB bernama Rudi Nugraha mengatakan, “Amun sama lawasnya kada efektif jua Kartu nitu (Kalau sama lambatnya tidak efektif juga kartu itu)”.

Warganet lainnya, pemilik akun Keyla Nov menulis, “macam-macam aja….masyarakat kecil dibikin pusing.”

Hal serupa diungkapkan Akhmad Kusairin dalam group FB Kotabaru Pulau Laut,”macam2 aja jua ini, jumbatan kapan tuntung tu, sawat betaritip tihangnya (Macam-macam juga ini, jembatan kapan selesai itu, nanti tiangnya berlumut).”

Hairun Nisa menulis, “Mudahan jam keberangkatan ferry-nya terjadwal lwn tepat waktu, jadi kada lagi menunggu berjam-jam di pelabuhan mehadang ferry wara (Semoga jam keberangkatan feri-nya terjadwal dan tepat waktu, jadi tidak lagi menunggu berjam-jam hanya menunggu feri saja).”

Sebelumnya, Justan Gaffaru, General Manager PT ASDP Cabang Batulicin mengatakan penerapan digitalisasi e-ticketing merupakan salah satu transformasi digitalisasi PT ASDP Indonesia Ferry pada moda transformasi khususnya angkutan penyeberangan Batulicin-Tanjung Serdang Kotabaru.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau pengguna jasa feri. Dimana selama ini, pembelian ticket tunai dan dirubah menjadi non tunai menggunakan kartu uang elektronik.

Sementara, kartu uang elektronik sendiri akan dikeluarkan oleh pihak bank. Antara lain, Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA.

Kartu juga akan disiapkan ribuan oleh pihak bank di hari launching penerapan e-ticket. Para gerai juga ada yang menjual kartu tersebut. Itu untuk mempermudah pengguna jasa mendapatkannya.

Setelah mendapatkan kartu, maka pengguna jasa feri penyeberangan bisa langsung mengisi pulsa, sesuai keperluan atau seharga ticket biasanya.

“Intinya, digitalisasi e-ticketing ini diterapkan selain melaksanakan regulasi pemerintah, mencegah adanya percaloan serta pendataan manifest semakin akurat,” tandas Justan.

Komentar
Banner
Banner