bakabar.com, JAKARTA– Wabah virus corona di Wuhan, China membuat aktivitas masyarakat di seluruh daratan China berubah.
Pasalnya, sejak dilaporkan pertama kali pada 31 Desember 2019, virus tersebut kini sudah menyebar ke berbagai wilayah bahkan luar negeri, sehingga membuat masyarakat lebih memilih mengurangi aktivitasnya.
Melansir Bloomberg, Minggu (9/2) aktivitas di pusat perbelanjaan, cafe, hingga kasino nampak sepi, sangat berbeda dari sebelum wabah virus corona terjadi.
Di seluruh China, ribuan toko telah tutup, pusat perbelanjaan kosong dan perjalanan sangat dibatasi pemerintah untuk menekan penyebaran virus korona.
Dampaknya pun terasa hingga ratusan mil dari Wuhan, yakni pada kota-kota besar seperti Shanghai, Beijing, Hongkong yang dulu aktivitasnya padat kini menjadi pemandangan dengan jalanan yang sepi, mobil-mobil sedikit, pengguna kereta bawah tanah sangat berkurang.
Ketika masyarakat memilih untuk bertahan di rumahnya, dampak ini pun sangat terasa pada perusahaan Starbucks. (okz)
Baca Juga:Jackie Chan Janjikan Rp 1,9 Miliar Buat Penemu Vaksin Corona
Baca Juga:Positif Terjangkit Virus Corona di Malaysia Jadi 16 Orang
Editor: Syarif