Tak Berkategori

VW Kodok Bertenaga Listrik Pertama di Indonesia

apahabar.com, JAKARTA – Pameran Indonesia Elektronic Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini Jakarta, Rabu (4/9)…

Featured-Image
VW Kodok bertenaga listrik hadir di Indonesia. Foto-Republika

bakabar.com, JAKARTA - Pameran Indonesia Elektronic Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini Jakarta, Rabu (4/9) menyedot banyak perhatian.

Itu karena sebuah kendaraan Volkswagen Beetle atau VW Kodok bertenaga listrik terlihat di sudut ruangan di antara beragam kendaraan bertenaga listrik modern lainnya yang dipamerkan.

Kendaraan retro buatan Jerman tahun 1973 berkelir kuning itu diklaim pemiliknya sebagai VW Kodok pertama di Indonesia yang mengadopsi tenaga listrik. Mesin lawas VW Kodok tersebut sudah seluruhnya diganti dengan motor elektrik.

“Proses pengerjaan mesin memakan waktu enam bulan,” kata Rudi Susanto Rahardjo sang empunya mobil. Penggantian mesin mobil tersebut, kata dia, cukup mudah karena ia membeli paket konversi kendaraan listrik buatan EV WEST Amerika Serikat yang memang diperuntukkan untuk VW Kodok.

Dalam paket konversi tersebut semuanya sudah lengkap mulai dari motor listrik,controller, transmission adapter, converter,sistem pendingin, sampai baterainya. VW Kodok itu sendiri memiliki baterai Lithium Ion berdaya 40 kWh. Dengan baterai tersebut, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 150 km.

Posisi baterai ada di depan dan dibawah jok belakang mobil. Untuk lama pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu 4-5 jam dengan spek listrik rumah tangga berdaya 4000 watt. Mengenai biaya untuk memodifikasi mobil ini menjadi kendaraan listrik, Rudi menyebut angka yang cukup fantastis, yakni Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

“Biaya termahal ada pada harga baterainya yang masih tinggi,” ujarnya. Mobil ini menurut Rudi dikatakan layak jalan dan sering digunakan sebagai kendaraan harian olehnya.

Baca Juga:Hari Pelanggan Nasional, Promo Menarik di Telkomsel

Baca Juga:Realisasi Investasi Kalsel Masih di Bawah Kaltim, dan Kalbar!

Sumber: Republika
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner