bakabar.com, BANJARMASIN - Pasca-perayaan tahun baru, banyak sampah berhamburan. Di Banjarmasin pun demikian. Taman hingga kawasan siring dan sungai menjadi titik masyarakat membuang sampah.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menerangkan bahwa menyebarnya titik perayaan malam tahun baru menjadi fenomena berkurangnya volume sampah perayaan malam tahun baru 2019.
“Masyarakat banyak terpecah dimana mana, bukan menumpuk di Siring saja. Karena itu, pasukan kuning tidak begitu bekerja keras," terangnya mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Baca Juga:Rp5 Miliar untuk Bangun Incenarator
Tak hanya itu, Ibnu menjelaskan imbauan perayaan malam pergantian tahun ikut mempengaruhi masyarakat tidak menumpuk di tempat tertentu.
Bukan itu saja, surat edaran agar masyarakat mengedepankan perayaan tahun baru dengan kegiatan keagamaan juga berpengaruh besar terhadap menurunkan volume sampah tahun ini.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Mukhyar menerangkan, memang ada lonjakan sampah sebanyak 3 persen saat malam pergantian tahun.”Lonjakan sampah 3 persen ini lebih ringan dibandingkan 2018 lalu," jelasnya.
Volume 17 ton sampah setara jika dihitung dari rata rata sampah harian yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih Banjarmasin sebesar 540 ton.
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor : Syarif
