viral

Viral Video Nenek di Jepara Nangis Uangnya Dirampas OTK, Warganet Harap Ada Penggalangan Dana

Viral video seorang nenek diduga menjadi korban perampasan oleh orang tak dikenal (OTK).

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Viral video seorang nenek diduga menjadi korban perampasan oleh orang tak dikenal (OTK).

Video itu diunggah akun Instagram @infoseputarjepara seperti dilihat bakabar.com, Selasa (31/1).

Dalam video tersebut terlihat wanita paruh baya bernama Sutama, warga Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Jepara, Jawa Tengah (Jateng), sedang menangis di tempat tidur.

Pasalnya, uangnya sejumlah Rp 800 ribu dibawa kabur. Nenek Sutama juga mengaku diancam pakai senjata tajam.

"Tadinya Rp 800 ribu tinggal Rp 70 ribu. Mau belati (bacok) aku," kata nenek Sutama dalam video.

Dalam caption unggahan video dijelaskan kronologi kejadian. Nenek itu diduga menjadi korban perampasan dengan modus hendak memberikan bantuan.

"Mbah sutama uangnya raib di gondol orang tak dikenal Mbah sutama warga RT 05/02 Singgahan Desa Bringin, Batealit, Jepara, menjadi korban perampasan oleh orang tak di kenal dirumahnya Senin (30/1). Akibatnya uang sisa bantuan dari pemerintah raib digondol pelaku," tulisnya.

"Menurut penuturan saksi yg merupakan cucu korban, pelaku membawa sepeda motor matic jenis vario warna putih, mnghampiri korban dn bertanya soal siapa warga yang dapat bantuan, di desa tersebut," lanjut keterangan.

"Modus pelaku ingin menawarkan bantuan perbaikan rumah kepada korban, hingga akhirnya korban di todong pakai sajam, hingga uang sejumlah 800 ribu raib digondol pelaku. Karena nenek Sutama tidak bisa berjalan dirinya pun hanya bisa pasrah atas kejadian tersebut," demikian keterangan dalam caption unggahan tersebut.

Respons Warganet

Sontak, video tersebut menuai haru dari warganet. Tak sedikit dari mereka merasa kasihan dan berharap ada penggalangan dana untuk nenek tersebut.

"Tega banget, tolong," ujar @afa***.

"Tolong buka penggalangan dana!" komen @fat**.

"Open donasi dong min," kata @khe***.

Editor


Komentar
Banner
Banner