News

Viral! Penumpang Mabuk Pukuli Pramugara Turkish Airlines, Ternyata Karyawan Lion Air Group

Seorang penumpang memukuli pramugara maskapai Turkish Airlines tengah viral.

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN - Aksi seorang penumpang memukuli pramugara maskapai Turkish Airlines tengah viral di media sosial.

Penumpang yang bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn melakukan aksi kekerasan tersebut lantaran dalam pengaruh alkohol.

Karena membuat kegaduhan saat penerbangan, Turkish Airlines akhirnya terpaksa melakukan pendaratan darurat dan menurunkan John di Bandara Kualanamu, Medan.

Kini sosok John terungkap, ternyata ia merupakan salah satu karyawan Lion Air Group. Hal ini diketahui setelah pihak Lion Air mengakui bahwa Muhammad John Jaiz Boudewijn merupakan karyawannya.

"Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro seperti dilansir detikcom, Kamis (13/10).

"Bahwa penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/on leave)," sambungnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/10). Awalnya pramugara meminta John tertib, tapi penumpang tersebut menolak.

"Informasi dari Polres Bandara Soetta, diduga pelaku saat di pesawat diminta tertib oleh kru/pramugara, namun tidak mau hingga akhirnya melakukan pemukulan kepada pramugara," kata Zulpan dalam keterangan

Pesawat Turkish Airlines memiliki rute penerbangan dari Istanbul-Cengkareng. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (11/10), sekitar pukul 18.05 WIB.

Namun, ketika pesawat masih mengudara, penumpang John membuat keonaran. John memukul pramugara maskapai Turkish Airlines.

Tindakan penyerangan dari John itu memancing perlawanan penumpang dan pramugara lainnya. John lalu dipukul oleh penumpang lain di maskapai tersebut hingga mengalami luka-luka.

"Akibat dari pemukulan kepada kru/pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner