Si manajer pun menyampaikan permintaan maaf. Namun kedua pelanggan itu terus marah-marah.
“Tisu bukan, pegang. Jadi kita enak,” perintah si perempuan.
Bahkan si manajer berniat untuk mengganti uang kedua pelanggan tersebut.
“Mau saya ganti,” ujar si manajer.
“Maaf bapak ya, sekali lagi maaf,” tambah si manajer.
“Mas! Bagaimana ceritanya tisu masuk dalam bubur. Mas, tisu kan lembek, kalau masak lama-lama hancur dong, berarti ini baru kecebur. Ini lama-lama benye,” celoteh si perempuan dengan nada tinggi.
“Saya jadi curiga, jangan-jangan ini bubur bekas kostumer tak habis, kasih ke kita, makanya ada tisu,” beber si pria.
“Saya jaga anak apik-apik, gara-gara makanan kayak gini,” tegas si perempuan.
Respons Duta Mall Banjarmasin di halaman selanjutnya…