LIFESTYLE

Viral Mertua Kiky Saputri Kena Stroke Kuping, Apa Itu?

Kali ini, dia disorot lantaran membagikan kisah mertuanya yang sempat didiagnosis stroke kuping.

Featured-Image
Ilustrasi stroke kuping. Foto: detikhealth.

bakabar.com, JAKARTA - Setelah mengejutkan publik dengan pernikahan yang terkesan mendadak, Kiky Saputri kembali menuai sorotan. Kali ini, dia disorot lantaran membagikan kisah mertuanya yang sempat didiagnosis stroke kuping.

“Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalamnya, malah makin parah pendengarannya," cuit Kiky lewat akun Twitter pribadi, dikutip Jumat (10/3).

Pengalaman itu dia bagikan merespons cuitan Presiden Joko Widodo perihal warga Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri. Kiky lantas membandingkan pengalaman berobat di Singapura dengan di negeri sendiri.

“Akhirnya ke RS Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga & sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" sambung Kiky.

Kicauan yang demikian sontak viral dan menuai banyak komentar. Tak sedikit yang mengkritik komentar Kiky, sementara yang lain membelanya dengan mengatakan bahwa memang benar ada istilah stroke kuping.

Lantas, apa itu stroke kuping?

Stroke kuping atau ear loss adalah kondisi kehilangan pendengaran sensorineural yang disebut juga sudden sensorineural hearing loss (SSNHL). Quality Health Care menuliskan gangguan ini menyebabkan tuli di salah satu telinga secara tiba-tiba.

Ear stroke adalah kondisi kesehatan serius yang harus ditangani dengan cepat. Jika tidak, akan lebih sulit untuk mengembalikan pendengaran yang hilang, bahkan tidak menutup kemungkinan penderita mengalami tuli permanen.

Adapun gejalanya berupa kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan pendengaran dalam waktu singkat (sekitar tiga hari), kepala mendadak pusing, sakit telinga, dan mengalami tinnitus alias sensasi telinga berdenging.

Gejala yang demikian rupanya juga menjadi pertanda penyakit stroke. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah studi di laman Ahajournals, kehilangan pendengaran tiba-tiba atau SSNHL boleh jadi tanda awal penyakit stroke.

Sayangnya, tak diketahui secara pasti faktor yang menyebabkan seseorang mengidap stroke kuping. Meski begitu, diduga infeksi virus dan oklusi vaskular adalah pemicunya.

Lebih jelasnya, ear stroke bisa disebabkan infeksi virus yang menyerang saraf pendengaran pada telinga bagian dalam. Sebagai contoh, infeksi virus influenza juga herpes zoster dapat memicu terjadinya hilang pendengaran.

Adapun oklusi vaskular yang dimaksud adalah penyumbatan pembuluh darah. Kondisi ini ditandai dengan saraf pendengaran yang rusak akibat suplai darah tidak normal.

Cara mencegah stroke kuping
Meski penyebabnya tak jelas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke kuping. Salah satunya menjalankan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi hingga tidur cukup setiap hari.

Mengingat beberapa kasus stroke kuping dipicu infeksi virus influenza, disarankan pula untuk melakukan pencegahan penyakit flu. Semisal, dengan meningkatkan daya tahan tubuh, serta pola hidup yang lebih sehat.

Tak kalah penting, jagalah stabilitas emosi. Sebab, emosi yang tidak stabil bisa menyebabkan ketidakseimbangan cairan neurohumoral dalam tubuh, sehingga memengaruhi sirkulasi darah pada telinga.

Editor


Komentar
Banner
Banner