bakabar.com, BANJARMASIN - Belakangan ini ramai pembahasan tentang joki tes rekrutmen karyawan Badan Usaha Milki Negara (BUMN) di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian BUMN telah melakukan tindakan blacklis terhadap peserta yang menggunakan jasa joki. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
"Pastilah. (blacklist) pesertanya dong. Jokinya ya sudah pasti tidak punya kesempatan bekerja di lingkungan BUMN," kata Arya seperti dilansi dari tempo, Senin (16/1).
"Kami juga punya mekanisme secara teknologi, kami bisa tahu yang joki yang nggak joki," sambungnya.
Arya juga mengapresiasi masyarakat yang ikut aktif melakukan pengawasan pelaksanaan perekrutan di BUMN. Selain itu ia menegaskan bahwa Kementerian BUMN membuka rekrutmen tersebut secara transparan.
"Ini juga memberi nilai pada mereka, nilainya ada langsung keluar pada para peserta. Kalau dulu kan mereka pada tanya, 'nilai saya berapa sih?', 'kok saya nggak bisa masuk?'. Nah, sekarang ini perekrutan bersama semuanya ada penilaiannya, hasilnya ada, jadi semua bisa lihat," jelas dia.
Terakhir, dia menyampaikan pesan dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Proses perekrutan karyawan perlu dilakukan dengan baik, supaya BUMN itu karyawannya ke depan semakin baik," tuturnya.