bakabar.com, BANJARMASIN - Surat edaran soal bau badan mahasiswa universitas di Aceh mendadak viral di media sosial.
Diketahui surat edaran itu diumumkan oleh pihak Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (Unisyah), Aceh.
Surat pemberitahuan yang bernomor B/885/UN11.1.4/4/LL/2022 itu ditandatangani oleh Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Laina Hilma Sari.
"Sehubungan dengan banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan. Padahal kegatan belajar dan asistensi dengan dosen akan memberikan waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan orang lain," demikian bunyi awal surat tersebut.
"Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen, terutama pada saat asistensi," lanjut surat tersebut.
Selain keluhan, pihak dosen juga menuliskan panduan yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengurangi bau badan.
“Mandi secara teratur, gunakan sabun antibakteri, keringkan badan dengan baik, pilih pakaian sejuk, ganti baju dan pakaian dalam secara teratur, kurangi makan minyak dan bawang.” tambah surat itu.
“Hindari pemakaian deodorant berlebihan, karena akan membuat bau badan lebih terasa. Hentikan kebiasaan merokok karena itu dapat menambah aroma bau badan,” imbuhnya lagi di isi surat tersebut.
Laina Hilma Sari selaku Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan juga membenarkan surat edaran itu. Ia menyebut surat itu ditujukan kepada mahasiswa yang memiliki bau badan dan kurang menjaga kebersihan.
"Ya benar. Itu pemberitahuan khusus untuk mahasiswa Arsitektur. Ada 2-3 orang yang bau badan memang, tapi kita nasihatkan kepada mahasiswa semua agar menjaga kebersihan badan," kata Laina seperti dilansir cnnindonesia, Sabtu (19/11).
Di sisi lain, seorang mahasiswa jurusan Arsitektur USK yang enggan disebutkan namanya mengatakan surat imbauan itu tak semestinya dibuat oleh pihak kampus.
"Ini imbauan yang konyol. Tidak seharusnya dibuat surat, ini sama saja mempermalukan mahasiswa di masyarakat," ujarnya.