bakabar.com, BANJARMASIN - Kabar seorang pegawai di salah satu restoran ramen, bernama Yuli Fitriyani (24) mengalami kekerasan dari seorang pria pengemudi ojek online mendadak viral di media sosial.
Viralnya aksi kekerasan ini setelah restoran tempat korban bekerja yakni restoran RamenYa! mengunggah kasus tersebut ke media sosial. Dalam keterangan akun Instagram @ramenya.id ternyata pelaku merupakan seorang pengemudi ojek online Gojek Indonesia.
“Dearest @gojekindonesia OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media,” tulis RamenYa! Di Instagram.
Pihak RamenYa! Menjelaskan peristiwa pemukulan itu terjadi di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (3/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Yuli dipukul oleh pengemudi ojol bernama Imron Indra Rosyadi di bagian mata sebelah kanan hingga mengalami memar.
Dari kronologi yang dijelaskan pihak restoran, kejadian ini bermula ketika pelaku salah mengambil makanan. Korban lantas mengejar pelaku untuk menyampaikan bahwa ia salah mengambil orderan. Kemudian, saat pelaku berhasil dihentikan, tidak sangka si pelaku tiba-tiba langsung memukul korban.
Atas kejadian ini, pihak restoran akhirnya langsung mengambil tindakan dengan melaporkan pelaku ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Imron Indra Rosyadi dilaporkan dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.
Sementara itu, pihak Gojek Indonesia juga menyesalkan kejadian pemukulan yang dilakukan pengemudi atas nama Imron Indra Rosyadi. Terkait aksi kekerasan tersebut, Gojek dengan tegas telah memutus kerja sama kemitraan dengan pelaku terhitung dari Senin (6/2).
“Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” tulis Gojek di Instagram.
“Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA!, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya,” lanjut Gojek
Selain itu, Gojek mengaku telah menghubungi secara langsung pihak RamenYa! serta korban untuk menawarkan bantuan medis dan psikis serta menawarkan bantuan lain, termasuk membantu pihak berwenang sebagai respons kejadian tersebut.