bakabar.com, BANJARMASIN - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita memakai jas dokter terlibat cekcok seorang wanita tersebar viral di media sosial.
Peristiwa itu disebut terjadi di RSUD Dr Pirngadi Medan, pihak RSUD pun menjelaskan soal video itu.
Dalam video yang dilihat bakabar.com, Selasa (11/4), dokter muda itu mengamuk hingga cekcok dengan wanita yang merekam dari dalam mobil. Di dalam mobil, terlihat ada seorang pria bersama wanita itu.
Dari latar suasana video, aksi tersebut terjadi di parkiran RSUD Dr Pirngadi Medan. Dokter muda yang berkacamata tersebut juga terlihat meneriaki wanita dan pria itu dengan histeris sambil nunjuk-nunjuk.
"Ini, dokter galak sekali. Lihat, kok malah nantang dan mukul," kata wanita yang merekam video tersebut.
"Takut...takutt," teriak dokter muda tersebut.
Baca Juga: Gara-Gara Dipersulit Saat Pelunasan, Emak-Emak Ini Ngamuk dan Rusak Motor di Kantor Leasing
Dalam video itu juga terlihat dokter muda itu membuka pintu mobil dengan paksa. Setelah itu, adu mulut terjadi di luar mobil, beberapa kali dokter muda tersebut menunjuk wanita dan pria tersebut dengan beberapa kata yang diucapkannya sambil histeris.
Wanita yang merekam video itu terdengar teriak dan mengaku dipukul oleh dokter muda itu.
Kemudian dia mengaku akan memviralkan aksi dokter muda itu, sedangkan pria tersebut terdengar menyebutkan jika harusnya dokter itu harus memiliki karakter.
"Bawa ke dinas boleh, Ada apa sih sebenarnya? Saya punya karakter, tapi jangan diganggu, bilang ke bos kamu," teriak dokter muda itu dengan ekspresif.
"Siapa yang suruh viralkan? Emang saya takut!," terdengar juga diucapkan dokter muda itu.
Bahkan dokter muda itu mempertanyakan jabatan pria itu saat diminta jangan nunjuk-nunjuk saat bicara.
Penjelasan RSUD Dr Pringadi Medan di halaman selanjutnya...
Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Peranginan-angin membenarkan video viral itu. Dia menyebut dokter tersebut merupakan mahasiswa koas dari salah satu kampus di Medan.
"Itu bukan dokter, melainkan koas, tadi sudah dikonfirmasi, Wadir tadi, sayau dan yang lain-lain, koordinator bagian pendidikan," kata Edison Peranginan-angin dilansir dari detikSumut, Selasa (11/4).
Edison menjelaskan jika peristiwa itu terjadi pada Senin (10/4) kemarin. Adu mulut tersebut disebabkan oleh masalah parkir.
"Kemarin (peristiwa cekcok terjadi), masalah parkir, saling ngotot, ada miskomunikasi, katanya dia mau mundur terhalang oleh mobilnya, intinya kesalahan masalah parkir lah," ujarnya.
Baca Juga: Viral, Lokasi Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Mendadak Dikunjungi Warga
Mahasiswi berinisial F tersebut, kata Edison, sudah beberapa bulan koas di RSUD Dr Pirngadi Medan. Saat ini, F sedang bertugas di bagian obstetri dan ginekologi atau obgyn.
"Sudah ada beberapa bulan, sudah lama (dokter muda itu), kan pindah-pindah, di obgyn, dia sekarang kebidanan," ucapnya.
Saat ditanya, apakah ada sanksi yang akan diberikan, pihaknya masih mempelajari peristiwa tersebut. Edison menuturkan masalah etika mahasiswi itu menjadi sorotan mereka.
"Akan dipelajari lah, apakah ini, satu masalah etika, sanksi etika bagaimana, dipelajari oleh bagian yang menangani lah, contohnya bagian pendidikan kita, kita koordinasi juga dengan pihak kampus," tutupnya.