Hot Borneo

Viral! Ditangkap Buser Macan Bamega, Pencuri di Kotabaru Malah Diberi Uang Korbannya

Perilaku mulia ditunjukkan oleh FH berusia 90 tahun di Kotabaru, Kalsel. Nenek ini bukannya kesal karena menjadi korban pencurian tapi malah memaafkan pelaku.

Featured-Image
Korban pencurian di Kotabaru malah memaafkan pelaku dan memberi uang buat makan. Foto: Tangkapan Layar/Istimewa

bakabar.com, KOTABARU - Perilaku mulia ditunjukkan oleh FH berusia 90 tahun di Kotabaru, Kalsel.

Nenek ini bukannya kesal karena menjadi korban pencurian, tapi malah memaafkan pelaku.

Kebaikan nenek FH itu mendadak viral setelah video aksi pencurian tertangkap CCTV dan tersebar di media sosial Facebook, Kamis (16/3) siang.

Ditambah lagi, saat video tim Buser Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru berhasil meringkus pelaku lalu mempertemukan pelaku dengan korban juga tersebar di media sosial Facebook hingga group WhatsApp.

FH alias pelaku tercatat sebagai warga Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Bukannya membenci FH malah memberikan uang senilai Rp120 ribu kepada pelaku RH (50), yang sebelumnya mencuri tas mini gendong berisi uang senilai Rp2,19 juta di kawasan pasar tempatnya berjualan.

Belakangan diketahui nenek FH merasa iba dan memilih memaafkan lantaran RH ternyata seorang tuna wicara.

Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil membenarkan tim andalannya Buser Macan Bamega berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian.

Pelaku RH berhasil diamankan tim, lantaran aksinya di siang bolong di Pasar Kemakmuran terekam CCTV dan tersebar luas di media sosial.

"Awalnya video itu viral di medsos. Lalu tim Buser langsung ke lokasi kejadian hingga berhasil mengamankan pelaku di rumahnya tepatnya di Desa Rampa dan digiring ke markas sore hari tadi," katanya.

Meski barang bukti tas hasil curiannya telah dibuang pelaku ke bawah kolong rumah, namun polisi masih berhasil menyitanya sebagai barang bukti, dan uang di dalamnya masih utuh.

Selanjutnya Jalil bilang, usai waktu salat magrib tim Macan Bamega berinisiatif memanggil korban dan mempertemukan dengan pelaku.

Menariknya, saat keduanya bertemu justru hal diluar dugaan terjadi. Korban memilih memaafkan pelaku dan tidak ingin memenjarakannya.

Singkat cerita, disaksikan langsung Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa korban mengaku tidak keberatan lantaran pelaku telah mengembalikan curiannya dengan utuh.

"Jadi, yang bikin suasana haru, korban justru memberi uang kepada pelaku Rp120 ribu buat makan. Sebelum sama-sama dipulangkan, korban juga berpesan supaya pelaku tidak mengulangi lagi," terang Jalil, didampingi Kanit Buser Ipda Bernat Sinaga.

Editor
Komentar
Banner
Banner