News

Viral 2 Wanita Tertangkap CCTV Curi Al-Qur'an, Begini Respon Pengurus Musala

Dua orang wanita yang tertangkap CCTV sedang mencuri Al-Qur'an di sebuah musala viral di media sosial.

Featured-Image
Dua orang wanita yang tertangkap CCTV sedang mencuri Al-Qur'an di sebuah musala viral di media sosial. Foto-Tangkapan Layar

bakabar.com, BANJARMASIN - Dua orang wanita yang tertangkap CCTV sedang mencuri Al-Qur'an di sebuah musala viral di media sosial.

Diketahui aksi dua wanita yang mencuri sebanyak 5 buah Al-Qur'an tersebut terjadi di Musala Nur Umariyah, Limo, Cinere, Depok.

Dalam rekaman video yang viral terlihat dua wanita berjilbab masuk ke dalam musala. Salah satunya berpakaian mirip seragam SMP.

Keduanya mencuri Al-Qur'an dari rak terbuka di dalam musala. Sesekali mereka menengok untuk memastikan tidak ada orang yang melihatnya saat mencuri Al-Qur'an tersebut.

Pengurus DKM Musala Nur Umariyah, Nian Kurniawan, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/5O), sekira pukul 14.50 WIB. Nian mengatakan pihaknya menyadari Al-Qur'an hilang saat ada jemaah ingin bertadarus.

"Kan biasanya ada yang tadarusan, nah pas mau dibaca kok nggak ada Al- Qur'annya. Itu Al- Qur'annya juga hasil sodaqoh dari warga ke sini," ujar Nian dilansir dari detik, Kamis (1/6).

"Kebetulan memang lagi sepi, biasanya ada orang jelang waktu ashar yang biasa adzan, tapi kebetulan lagi sepi. Nggak banyak sih, sekitar lima," ungkapnya lagi.

Lebih lanjut, ia mengatakan dua wanita itu terekam CCTV Mushola mengenakan busana wanita. Meski begitu, pihaknya pun mengikhlaskan pencurian Al-Qur'an tersebut jika memang itu dibutuhkan untuk dibaca.

"Iya kami ikhlaskan, kami merasa mungkin mereka juga sedang butuh gitu ya. Kami merasa khilaf juga mungkin tidak memperdulikan mereka. Kalau memang mereka butuh untuk dibaca ya kami juga alhamdulillah," tuturnya.

Nian menyebut pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi pencurian Al-Qur'an. Pihaknya pun tidak ingin memperpanjang aksi pencurian Al-Qur'an yang sudah ramai di media sosial tersebut.

"Iya polisi juga sudah datang ke sini dan kami sudah mengikhlaskan. Kami juga bingung bisa ramai di sosmed," ungkapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner