bakabar.com, JAKARTA - Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (KontraS) menggelar mimbar demokrasi bertema ‘Selamat Tinggal Jokowi’ pada Jumat (17/11). Acara itu digagas sebagai upaya untuk menyampaikan kritik atas semua dosa Jokowi terhadap masyarakat Indonesia.
Acara di kantor KontraS, Kwitang - Jakarta Pusat pada pukul 18.30 WIB itu, dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi terhadap rezim Jokowi. Kebanyakan yang datang mengaku kecewa dengan pemerintah karena ruang kekebasan sipil semakin terbatas.
Warga yang datang di acara mimbar demokrasi, berasal dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, aktivis warga hingga masyarakat umum. Secara bergantian mereka menyampaikan aspirasinya dengan orasi.
Selain menguatnya oligarki di masa pemerintahan Presiden Jokowi, mahasiswa menilai, pembukaan investasi telah berdampak besar terhadap banyak hal.
Baca Juga: KontraS Kecam Teror dan Intimidasi di Proyek Food Estate
Sementara itu, dari sisi perburuhan, praktik union busting atau pemberangusan serikat pekerja semakin sering terjadi. Konflik agraria juga juga terus meningkat jumlahnya.
Hal buruk lainnya, terjadi pada sektor pendidikan. Komersialisasi pendidikan tinggi menjadi hal yang sering dikeluhkan.
Acara mimbar demokrasi berlangsung selama 4 jam, mulai pukul 19.30 WIB - 2230 WIB. Selain bisa disaksikan secara langsung, acara tersebut juga disiarkan melalui zoom meeting.
Video Journalist: Rayhan Azkadesta
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak
