Sebelumnya, mayat perempuan bersimbah darah di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Sabtu (12/9) siang bikin geger warga setempat.
Hasil pemeriksaan polisi, jasad di dalam rumah kayu itu adalah Latifah.
Perempuan 31 tahun ini merupakan pemilik rumah yang konstruksinya belum selesai dibangun itu.
Pukul 12.59, jasad ibu rumah tangga ini ditemukan oleh seorang rekannya di dapur dalam kondisi terlentang.
Jasadnya dipenuhi darah yang sudah membeku. Serta beberapa mata luka di tubuhnya.
Polisi juga menemukan potongan rambut di sekitar jasad korban. Diduga ia merupakan korban pembunuhan.
Ironisnya lagi, korban diketahui tengah mengandung 9 bulan.
Penelusuran bakabar.com, Latifah diketahui merupakan salah satu istri muda salah satu kepala desa atau pembakal di HST.
Seorang rekan korban, warga Limpasu, Rina saat ditemui bakabar.com menyebut korban belum lama menempati rumah tersebut.
Korban yang sering dipanggil Mama Syifa ini sebelumnya merupakan warga Hinas Kanan Datar Ajab Kecamatan Hantakan, HST.
“Ini (rumahnya) dibangunnya bertahap, dapur pun belum rampung dibuat. Ini kurang lebih satu tahunan lah sudah. Kita kadang jalan-jalan ke sini,” kata dia.
Sampai saat ini, Satreskrim Polres HST masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.
Editor: Randy