bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan sedang menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan. Dukungan terhadap RPP Kesehatan menjadi penting karena dari sisi kebijakan kesehatan hal itu berhubungan dengan pembangunan ekonomi jangka panjang.
Selama ini kepentingan kesehatan seolah terpisahkan dengan kepentingan ekonomi dalam kerangka pembangunan. Padahal rancangan pembangunan jangka panjang yang ditetapkan pemerintah secara jelas memberikan target pada peningkatan pembangunan manusia sebagai sebuah prioritas utama, dan sektor kesehatan merupakan pilar utama di dalamnya.
Karena itu, sejumlah pihak mendorong keyakinan pemerintah dan publik bahwa sangat penting perubahan kebijakan pada RPP Kesehatan terutama tentang pasal zat aditif menjadi prioritas. Hal itu didukung fakta bahwa kebijakan kesehatan sangat penting untuk mewujudkan pembangunan ekonomi, bukan malah sebaliknya.
Baca Juga: RPP Kesehatan, Kebijakan Kesehatan Mendukung Pembangunan Ekonomi
Pada tanggal 15 Juni 2023, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang menekankan pentingnya tiga pilar utama: stabilitas bangsa yang terjamin, keberlanjutan dan kesinambungan, serta sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam konteks ini, kesehatan menjadi fokus utama, mengingat tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama dalam hal produktivitas dan masalah kesehatan masyarakat.
Produktivitas yang rendah menjadi penyebab utama pertumbuhan ekonomi yang melambat di Indonesia. Tingkat kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Video Journalist: Bambang Susapto
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak