bakabar.com, BANJARMASIN – Balapan MotoGP San Marino 2022 tidak lagi diramaikan oleh pebalap Valentino Rossi.
Sekadar diketahui, Rossi memang tidak lagi membalap di MotoGP sejak awal musim 2022.
Absennya Rossi di ajang MotoGP itu rupanya turut berpengaruh terhadap jumlah penonton yang datang langsung ke sirkuit.
Dilansir dari Detikcom, di posisi tribun hampir separuhnya kosong, terutama pada hari Jumat dan Sabtu.
Dalam angka resmi, hanya ada 56.981 penonton MotoGP yang menyaksikan balapan pada hari Minggu. Bila ditotal selama tiga hari jumlah penonton hanya mencapai 101.140 penonton. Angka itu turun drastis jika dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 158.300 orang.
Tribun sirkuit yang biasanya begitu meriah dengan warna kuning dan sorakan riuh tanpa henti mendukung Rossi, malam tadi terasa ‘sepi’.
Adik Valentino Rossi, Luca Marini, yang berlaga di MotoGP musim 2022 turut menanggapi hal itu.
Menurutnya angka penonton di Misano masih lebih baik ketimbang Misano.
“Saya pikir tidak seburuk di Misano. Saya cukup familiar dengan situasi di sini saat masih ada Vale. Lebih buruk lagi di Mugello,” kata Luca Marinii dikutip bakabar.com pada Senin (5/9).
“Saya kira ini masih awal untuk era baru bagi para pebalap Italia. Vale telah memuaskan fans selama bertahun-tahun, saat itu tayangan MotoGP di Italia masih gratis, makanya dia lebih mudah memikat banyak orang,” tambah Marini.
Menurutnya ini hanya masalah waktu. Terlebih pebalap Italia belakangan tampil memukau.
Saat balapan di MotoGP San Marino 2022 misalnya, posisi satu dan dua dihuni oleh Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini. Keduanya diketahui berkebangsaan Italia. Pun Luca Marini sendiri menempati posisi keempat.
“Semua pebalap Italia harus bisa di depan di setiap balapan dan memenangkannya sebanyak mungkin. Dengan begitu, penonton makin banyak lagi di Italia bahkan di seluruh dunia. Karena olahraga ini akan lebih spektakuler,” jelas Marini.
Marini juga menanggapi soal harga tiket mahal mempengaruhi jumlah penonton.
Namun ia menegaskan, penonton yang hadir langsung di Sirkuit memang betul-betul pencinta MotoGP.
“(Soal harga tiket mahal) mungkin kita harus bertanya kepada fans dan bisa saja menjadi masalah. Saya tidak tahu dengan pasti tapi saya yakin harganya tidak berbeda jauh. Tapi mereka semua mencintai olahraga ini, atau Vale, dan pebalap lain dengan karakternya masing-masing. Tapi harus diingat, kami semua masih sangat muda di MotoGP. Kami hanya harus menunggu,” tambahnya.
