bakabar.com, MARABAHAN – Mengusung konsep bategangan, Barito Kuala kembali menggeber lomba layang-layang yang dipusatkan di Lapangan 5 Desember Marabahan.
Dibuka resmi oleh Bupati Hj Noormiliyani AS, serta dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan, Jumat (5/8), adu ketangkasan memainkan layang-layang itu berlangsung hingga 7 Agustus 2022.
Diketahui ini merupakan event lomba layang-layang kedua yang digelar Batola, setelah perhelatan pertama di Jejangkit, awal Oktober 2019.
Meski direncanakan menjadi agenda tahunan, event berikutnya yang dijadwalkan berlangsung Agustus 2020 dan 2021, terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19.
“Misi awal Lomba Layang-layang Bategangan ini adalah memupuk persaudaraan dan menyalurkan hobi pecinta layang-layang,” papar Noormiliyani.
“Lebih dari itu, kami ingin menggugah anak-anak untuk kembali keluar bermain layang-layang. Terlebih sekarang banyak anak-anak yang menghabiskan waktu bermain gadget di rumah,” tambahnya.
Memperebutkan total hadiah sebesar Rp14 juta, tercatat 256 peserta dari berbagai wilayah di Kalsel akan berlomba menjadi joki layang-layang yang terakhir mengudara.
“Untuk memeriahkan suasana, juga ditampilkan atraksi layang-layang hias dari Kotabaru,” timpal Sabirin, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola.
Selain lomba bategangan, juga dilangsungkan permainan tradisional lain seperti manyumpit dan balogo, serta stand sepeda onthel di sekitar Lapangan 5 Desember.