Tak Berkategori

Usulan Kecamatan Angkinang di Musrenbang RKPD HSS

apahabar.com, KANDANGAN – Pemkab HSS menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun…

Featured-Image
Camat Angkinang, Lothvie Rahmani memberikan saat menyampaikan sambutan. Foto-Istimewa

bakabar.com, KANDANGAN – Pemkab HSSmenggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2021 di 11 kecamatan.

Senin (27/1) diawali Musrenbang di Kecamatan Angkinang. Tercatat usulan dari berbagai aspirasi diantaranya untuk bidang sarana dan prasarana ada 24. Sedangkan untuk bidang ekonomi produktif ada 17 usulan dan untuk bidang sosial budaya ada 14.

Camat Angkinang, Lothvie Rahmani mengatakan, tahapan penjaringan musyawarah telah dilaksanakan saat penyusunan rencana kerja pemerintah desa.“Selain itu, aspirasi yang berkembang di sosial media juga menjadi perhatian untuk kami diusulkan,” ujar Lothvie

Sementara itu Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad menyampaikan, memasuki tahun perencanaan ketiga periode 2018 sampai 2023 hasil yang dicapai pemerintah tentu menjadi bahan evaluasi dalam perencanaan pembangunan di tahun 2021.

Karena masih ada target program kerja yang harus dilaksanakan untuk menjawab aspirasi masyarakat di Kecamatan.

Syamsuri Arsyad juga mengatakan Musrenbang RKPD di kecamatan merupakan forum bagi para pemangku kepentingan dalam rangka pembahasan hasil daftar usulan Desa di lingkup Kecamatan.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan Desa.

Nantinya juga akan diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah Kecamatan, sementara itu prioritas pembangunan daerah di wilayah Kecamatan mengacu dalam rencana program dalam rancangan RKPD Kabupaten.

Melalui Musrenbang, kata Syamsuri Arsyad, Pemkab HSS akan merasa gembira apabila mampu mewujudkan hajat masyarakatnya akan tetapi apabila nanti tak bisa terpenuhi itu lantaran keterbatasan anggaran yang ada pada pemerintah juga karena skala prioritas dalam pembangunan.

"Kita tidak membagi anggaran itu berdasarkan jumlah penduduk tetapi berdasarkan kebutuhan dari satu daerah, kalau daerah itu sangat membutuhkan kesana kita drop anggaran dan yang lain harus memahami" kata Syamsuri Arsyad.

Baca Juga: Achmad Fikry Terima Kunjungan Jajaran Astra Group

Baca Juga: Tak Pernah Menunggak Bayar Listrik, Pemkab HSS Diberi Penghargaan

Baca Juga: Achmad Fikry Janjikan Aliran Listrik Merata di HSS

Baca Juga: Achmad Fikry Resmikan Gedung Rawat Inap RS Daha Sejahtera

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner