News

Usai Protes Pertemuan Biden di Bali, Korut Tembak Dua Rudal Pekan Ini

Setelah Korea Utara memprotes pertemuan Presiden Joe Biden dengan sejumlah pemimpin negara lainnya di sela KTT G20 Bali, mereka sudah menembakkan dua rudal

Featured-Image
Korea Utara sudah menembakkan dua rudal balistik pada pekan ini. Foto-Net.

bakabar.com, JAKARTA - Setelah Korea Utara memprotes pertemuan Presiden Joe Biden dengan sejumlah pemimpin negara lainnya di sela KTT G20 Bali, mereka sudah menembakkan dua rudal pekan ini.

Sebagaimana dilansir CNN Indonesia yang mengutip AFP, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan bahwa militer mereka mendeteksi "peluncuran rudal balistik yang belum teridentifikasi ke arah timur."

Ini merupakan kali kedua Korut menembakkan rudal pada pekan ini. Korut juga melontarkan rudal ke arah Laut Timur pada Kamis (17/11).

Rudal pertama itu ditembakkan tak lama setelah Menteri Luar Negeri Korut,Choe SonHui, mengkritik pertemuan trilateral antara AS, Korsel, dan Jepang di sela KTT G20 Bali.

Dalam pertemuan itu, Biden bersama Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengkritik uji coba rudal Korut beberapa bulan belakangan.

Selain itu, mereka juga sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan di tengah ancaman Korut. Ketiga kepala negara bahkan tak menutup kemungkinan untuk menggunakan senjata nuklir.

Setelah hasil pertemuan itu tersebar, Choe langsung menyatakan bahwa "latihan perang untuk agresi" yang dilakukan AS, Jepang, dan Korsel tak membuat Korut gentar.

Menurut Choe, sikap AS, Korsel, dan Jepang itu justru bakal membawa "ancaman lebih serius dan realistis" bagi diri mereka sendiri.

"Semakin bertekad AS untuk 'memperkuat tawaran pertahanan ke sekutunya dan semakin provokatif aktivitas militer, balasan militer Korut juga akan lebih keras," ucapnya.

Ia kemudian berkata, "AS akan menyadari bahwa mereka bertaruh, dan mereka akan menyesalinya."

Editor


Komentar
Banner
Banner