bakabar.com, BANJARBARU - Kekosongan posisi dua jabatan penting di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan, tampaknya akan segera terisi.
Seusai Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang terjadi 6 Oktober 2024 lalu, jabatan kepala dinas dan kepala Bidang Cipta Karya kosong.
Diketahui kepala dinas sebelumnya, Ahmad Solhan, terjaring dalam OTT tersebut. Demikian pula Yulianti Erlynah yang menjabat Kabid Cipta Karya. Adapun untuk sementara, posisi kepala dinas ditempati Andre Fadli selaku pelaksana harian.
Menyikapi situasi yang berkembang, termasuk penandatanganan kontrak kerja proyek pembangunan 2025, Pemprov Kalsel segera melakukan proses lelang jabatan kepala dinas dan kepala bidang.
"Lelang harus dilakukan agar kekosongan jabatan terisi dan supaya pekerjaan tidak tertunda," tegas Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, pertengahan pekan ini.
"Proses lelang jabatan masih berada di Kemendagri untuk mendapatkan persetujuan," imbuhnya.
Tak hanya Dinas PUPR, lelang jabatan juga dilakukan di sejumlah SKPD seperti kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kepala BPSDM, kepala Dinas Kesehatan, serta kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah.
"Semoga pengisian jabatan ini segera rampung agar program pembangunan berjalan sesuai jadwal," papar Roy.