bakabar.com, MARABAHAN - Usai diterjang puting beliung, Rabu (25/10), setidaknya empat desa di Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola), juga gelap gulita.
Akibat puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.30 Wita, sekitar 76 rumah mengalami kerusakan dengan tingkat berat, sedang hingga ringan.
Rinciannya 44 rumah rusak di Desa Jejangkit Pasar. Kemudian 32 rumah rusak ditemukan di Desa Jejangkit Muara.
"4 tiang listrik juga roboh," jelas Kepala Desa Jejangkit Muara, Jamhari, ketika dihubungi bakabar.com.
Baca Juga: Jejangkit Batola Diamuk Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak
Baca Juga: Imbas Angin Kencang, Kerusakan Rumah di Mandastana Batola Bertambah
Akibatnya aliran listrik di Jejangkit Muara dan Jejangkit Pasar terputus. Bahkan aliran listrik yang menuju Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur juga terimbas. Warga yang tidak memiliki genset, terpaksa mengandalkan penerangan seadanya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola juga sedang bersiap menyalurkan bantuan kedaruratan.
"Kebetulan proposal bantuan untuk puting beliung sudah disetujui Pemprov Kalimantan Selatan. InsyaAllah bisa segera diambil dan diserahkan kepada warga terdampak," papar Aris Saputra, Plt Kalak BPBD Batola.
"Sementara stok bantuan yang tersedia di BPBD Batola terbilang menipis, terutama kalau melihat jumlah warga terdampak," pungkasnya.
Di sisi lain, sejumlah relawan dari Alalak, Anjir Pasar, Anjir Muara dan Mandastana dikabarkan mulai bergerak ke Jejangkit dengan membawa bantuan seperlunya, sembari membantu warga yang membutuhkan tenaga.