bakabar.com, BANJARMASIN - Ustaz Abdul Somad atau UAS baru saja menerima mobil mewah pelat Kalsel. Namun, usai menerima hadiah sedan mewah berpelat nomor DA13**TAL itu, UAS langsung melelangnya.
Dari postingan Instagram di akun ustadzabdulsomad_official, rencananya uang hasil lelang sedan mewah merek Jaguar itu semuanya untuk Pondok Pesantren (Ponpes) di Banjarbaru.
""Apa perasaan Ustadz dapat Jaguar?", banyak yang tanya begitu. Orang yang kenal aku lama, yang dekat, tau cemana (bagaimana) aku. Thn 2010 ada yang ngasi Innova. Ku terima. Terus, ku kembalikan lagi. Mungkin lebih bermanfaat untuk yang lain," tulis UAS dalam keterangan foto unggahannya di depan mobil sedan mewah tersebut, Senin (22/5).
"Saksinya pak Achmad Bupati Rohul saat itu, sekarang Dpr-RI komisi VIII. Thn 2018, ada yang ngasi Crv. Ku terima. Ku serahkan lagi. Mungkin lbh bermanfaat utk yang lain. Saksi, pak Nandang Kapolda Riau dulu. 2019, aku diberi Fortuner. Ku terima. Ku serahkan kembali. Saksi, owner Wong Solo," sambungnya.
Ia mengungkapkan hasil lelang mobil mewah tersebut akan disalurkan ke Ponpes Nurul Azhar, Banjarbaru, Kalsel.
Baca Juga: Reaksi UAS Kala Dihadiahi Sedan Mewah Pelat Kalsel
"Jaguar ni ku terima. Ku lelang. Hasilnya untuk pesantren Nurul Azhar Banjarbaru," ungkap ustaz asal Sumatera Utara tersebut.
"Hasil Youtube, satu bulan sekitar 200-an jt. Semua utk santri tahfizh Quran az-Zahra Riau. Gratis. Aku senang. Aku ingin yang memberi, yang menerima ikut senang," bebernya lagi.
Ia berharap suatu saat hal ini menjadi pahala dan amal baginya. UAS juga berharap kelak dapat melahirkan penghafal-penghafal Al-Qur'an yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
"Yang paling ku harapkan, kiriman al-Fatihah saat aku mati, jasadku di alam Barzakh. Aku lebih lama di sana daripada di sini. Mudah-mudahan anak-anak yang menghafal Qur'an itu bermanfaat buat ummat dan bangsa, aamiin," pungkas UAS.
Sebelumnya penyerahan mobil mewah tersebut viral di media sosial. Dari potongan video berdurasi 2 menit 19 detik, belum diketahui siapa sosok yang memberikan UAS mobil yang dibandrol miliaran tersebut. Namun menurut kabar yang beredar, ia diduga salah seorang pengusaha batu bara asal Binuang, Tapin, Kalsel.