Hot Borneo

Usai Dirazia Satpol PP, Rumah Makan Non Halal di Veteran Banjarmasin Dilaporkan Cemari Lingkungan

apahabar.com, BANJARMASIN – Usai berseteru dengan Satpol PP, rumah makan non halal di Jalan Veteran Banjarmasin…

Featured-Image
Seorang petugas dari DLH Banjarmasin mengambil sampel air dari drainase yang diduga dialiri limbah rumah makan non halal di Jalan Veteran. Foto: apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Usai berseteru dengan Satpol PP, rumah makan non halal di Jalan Veteran Banjarmasin kembali menjadi sorotan.

Penyebabnya bukan tentang Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2005 tentang Larangan Kegiatan Selama Ramadan, melainkan laporan warga soal dugaan pencemaran limbah rumah.

Pengaduan itu diketahui melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Baiman.

“Rumah makan cek in (non halal) di Jalan Veteran diduga membuang sampah sisa makanan langsung ke saluran air atau got,” tulis warga dalam kolom pengaduan, Rabu (13/4).

“Pencemaran limbah dari sisa makanan tersebut menimbulkan bau menyengat dan menumpuk di drainase. Mohon instansi yang berwenang menindaklanjuti ke lapangan, terima kasih,” imbuhnya.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin. Mereka menurunkan petugas untuk mengambil sampel air.

“Laporan baru masuk dan langsung ditindaklanjuti,” jelas Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono, kepada bakabar.com.

“Selanjutnya tinggal menunggu hasil pengujian. Akan segera disampaikan dalam sekitar lima hari mendatang," pungkasnya.

Sementara berdasarkan pantauan bakabar.com di lokasi, warna air di saluran tersebut hitam pekat. Juga terlihat sisa-sisa bahan makanan.

Ngamuk Saat Dirazia, Bos Warung Nonhalal di Veteran Banjarmasin Angkat Bicara

Komentar
Banner
Banner