Politik

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Diterpa Isu Kongres Luar Biasa

apahabar.com, BANJARMASIN – Usai Demokrat, kini giliran kader Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) Ahmad Zamakhsyari alias Jimmy…

Featured-Image
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Kota Banjarmasin, Kalsel, beberapa waktu lalu. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Usai Demokrat, kini giliran kader Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) Ahmad Zamakhsyari alias Jimmy dan sejumlah kader menginginkan digelarnya kongres luar biasa (KLB).

Dia menuding banyak pelanggaran anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai yang selama ini dilanggar.

"Bukan hanya Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai yang dilanggar, amanat muktamar Bali pun banyak yang dilanggar," ucap Jimmy dilansir bakabar.com dari Tempo, Jumat (9/4).

Salah satunya, kata dia, terkait penunjukan DPC.

Meski dalam Muktamar diatur DPC ditunjuk DPP, Jimmy mengatakan penjaringan nama tetap dilakukan DPW. Namun yang terjadi, sambung dia, DPP asal tunjuk sesuai keinginan.

Selain itu, dia menuding mekanisme musyawarah wilayah dan musyawarah cabang kerap tidak dijalankan.

Ada juga Dewan Syuro yang tidak dilibatkan dan diikutsertakan dalam penandatanganan kebijakan penting partai, seperti SK dan lain-lain.

Bahkan, dia menyebut kepengurusan ganda dan rangkap jabatan Pengurus DPP yang merangkap jadi ketua DPW.

"Mereka ketua DPC, mereka pengurus DPW. Sementara orang lain ini disingkirkan," bebernya.

Menurutnya, selama ini kader-kader di tingkat DPC telah berusaha melawan.

Oleh sebab itu, KLB didorong agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin lebih memahami masalah tersebut.

"Teman-teman DPC PKB yang dirugikan nunggu momentum dan komando para Masayikh dan Ulama sepuh aja," tandasnya.



Komentar
Banner
Banner