bakabar.com, BARABAI – Peristiwa penyerangan oleh seorang pria yang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam (sajam) menggegerkan warga Jalan SMP RT 8, Barabai Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/05/2019) malam pukul 21.00 Wita. Ketika itu, orang yang tak dikenal tersebut berhenti di depan rumah salah satu warga yang biasa jadi tempat berkumpulnya para pemuda. Kemudian di hadapan pemuda yang sedang duduk nongkrong itu, pria tersebut mengacungkan sebilah parang.
Baca Juga: Ini Tiga Titik Posko Pelayanan Terpadu Mudik Lebaran di Banjarbaru
Menurut penuturan Mukhlis, pemilik rumah, ia tidak mengenal dan tidak mengetahui sebab musabab mengapa orang itu tiba-tiba menyerang warga.
Kaget dan khawatir jadi sasaran, warga pun berlarian menyelamatkan diri.”Orang itu menggunakan HT, siap 86 katanya. Lalu mengeluarkan parang dan menyerang kami. Kami pun lari masuk ke dalam rumah,” cerita Mukhlis kepada bakabar.com, Kamis (23/05/2019).
Tak hanya itu, orang tak dikenal tersebut pun mengayunkan parang yang ada ditangannya ke pintu rumah berkali-kali.”Kami balas juga dia,” kata Mukhlis.
Aksi orang tak dikenal itupun makin menjadi-jadi dengan menghadang pengguna jalan sambil mengacungkan senjata.
Bahkan aksinya tertangkap kamera cctv milik Ponsel Barokah di Jalan SMP tersebut.
Pun demikian, salah seorang warga di sana yang juga salah satu anggota polisi mencoba menghentikan.
“Orang tak dikenal itu malah melawan dan mengatakan sini kalau berani,” ucap Zidan karyawan Barokah Ponsel menirukan ucapan pria misterius itu.
Karena bikin geger, warga lainnya pun berhamburan mendekati pria tersebut. Karena jumlahnya tidak sedikit, si orang tak dikenal itu coba menyelamatkan diri. Ia pun kabur menggunakan motor Suzuki Shogun warna biru.
“Orang tak dikenal itu kabur melihat banyaknya warga berdatangan,” kata Zidan
Adapun ciri-cirinya, Zidan menyebutkan menggunakan rompi, topi dan kacamata hitam. “Selebihnya kurang jelas karena malam hari,” ujar Zidan.
Mendengar hal itu, Polres HST menurunkan anggotanya untuk berpatroli di sekitaran Barabai. Khususnya kawasan Lapangan Pelajar Barabai, Dwi Warna serta Pusat Belanja Serba Ada (Pujasera).
Dikonfirmasi via telepon, Kapolres HST, AKBP Sabana Atmojo melalui Kasat Reskrim, Iptu Sandi mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Kami juga menurunkan puluhan personil untuk patroli gunamengantisipasi hal yang tak diinginkan,” kata Sandi yang dikonfirmasi melalui telepon, Kamis.
Sandi menghimbau masyarakat untuk menghubungi petugas apabila ada gerak gerik yang mencurigakan.
Baca Juga: Mahasiswa Uniska Gelar Aksi Peringati Jumat Kelabu 23 Mei 1997
Reporter: Ahc11Editor: Ahmad Zainal Muttaqin