Sport

US Open 2022: Kalahkan Rublev, Frances Tiafoe Jejaki Semifinal Grand Slam Perdana

apahabar.com, JAKARTA – Petenis keturunan Afrika-Amerika, Frances Tiafoe, berhasil menang dengan meredam perlawanan petenis unggulan kesembilan…

Featured-Image
Frances Tiafoe, berhasil menang dengan meredam perlawanan petenis unggulan kesembilan asal Rusia, Andrey Rublev di US OPen 2022. (Foto: Instagram Tiafoe)

bakabar.com, JAKARTA - Petenis keturunan Afrika-Amerika, Frances Tiafoe, berhasil menang dengan meredam perlawanan petenis unggulan kesembilan asal Rusia, Andrey Rublev. Hasil kemenangan itu memastikan tempat di semifinal US Open 2022.

Dengan keberhasilan Taifoe mencapai 4 besar, impiannya untuk menjadi pemain pria Afrika-Amerika pertama yang memenangi turnamen US Open sejak Arthue Ashe di tahun 1968 semakin dekat.

Penampilannya kala melawan Andrey Rublev sangat gemilang. Ia berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor 7-6(7/3), 7-6(7/0), 6-4.

Bahkan sebelumnya, petenis berusia 24 tahun tersebut menyingkirkan petenis legendaris asal Spanyol, Rafael Nadal di babak keempat US Open 2022.

Selanjutnya, petenis unggulan ke-22 nantinya akan menghadapi petenis unggulan ketiga Carlos Alacaraz dari Spanyol atau Jannik Sinner dalam lanjutan babak semifinal.

Hal tersebut merupakan penampilan pertandingan semifinal pertamanya bagi Tiafoe di ajang turnamen Grand Slam.

Seusai laga, Tiafoe mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian pada turnamen Grand Slam di stadion Arthur Ashe tersebut. "Ini gila," kata Tiafoe, seperti disiarkan AFP, Rabu (7/9).

“Merasakan kemenangan terbesar dalam hidup saya, kemudian bertanding lagi dan mendapatkan kemenangan besar lainnnya. Andrey merupakan petenis hebat, jadi untuk dapat mengalahkannya adalah kemajuan besar. Sulit untuk membuka halaman baru tetapi saya melakukannya dan sekarang saya berada di semifinal,” ujarnya.

Sebagai informasi, Frances Tiafoe merupakan putra imigran dari Sierra Leone yang mulai bermain tenis ketika usianya baru menginjak empat tahun.

Tiafoe mulai bermain tenis ketika itu sang ayah yang merupakan seorang pekerja di fasilitas tenis di Maryland.

Jalannya Pertandingan

Kemenangan Tiafoe melawan Rublev tak terlepas dari performa terbaiknya di lapangan.

Berbekal servis yang solid dan penguasaan di momen-momen penting berbuahkan hasil kemenangan bagi Tiafoe.

Petenis AS itu melepaskan 18 ace dan tidak pernah dipatahkan sekali pun oleh Rublev. Hal itulah yang membuat Tiafoe mencapai semifinal Grand Slam pertamanya setelah mengalami lima kali tersingkir di partai perempat final.

Sedangkan lawannya, Rublev tidak dapat mengambil satu poin pun dari empat break point yang ia dapat.

Petenis Rusia tersebut mendapatkan break poin pada kedudukan 6-5 di set pertama, namun ia tidak dapat mengkonversi angka ketika Tiafoe berjuang untuk bertahan.

Tiafoe kemudian menunjukkan ketenangan yang lebih besar di tie-break, menutupnya dengan ace untuk memimpi satu set.

Di set kedua, permainan antar kedua petenis tersebut hampir sama, dengan permainan tie-break setelah kedua pemain tidak bisa mendapatkan break dari servis.

Namun, Tiafoe sekali lagi bangkit. Ace back-to-back yang ia dapati membawanya memimpi 5-0, sebelum pukulan backhand memberinya enam poin untuk memimpin dua set.

Bangkit dari ketertinggalan, petenis Rublev berusaha untuk menahan servis pada gim ketiga set ketiga dari perolehan skor 15-40.

Tiafoe kemudian menahan dua break point di gim berikutnya dan memimpin 5-3 dengan ace ke-17 sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan baginya.

Reporter: Farhan



Komentar
Banner
Banner