bakabar.com, MARABAHAN – Disapu angin puting beliung, puluhan rumah di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) rusak-rusak.
Dari pantauan terbaru, Rabu (14/10), rumah yang mengalami kerusakan jumlahnya terus bertambah.
Hingga pendataan terakhir sekitar pukul 01.00 dini hari, jumlah rumah yang rusak mencapai 34 unit.
Kerusakan tersebar di Desa Sungai Pitung, Beringin dan Sungai Lumbah, hingga Kelurahan Handil Bakti.
Kerusakan terbanyak dialami warga Desa Sungai Pitung. Dari 14 rumah, 10 di antaranya mengalami kerusakan berat.
5 rumah berada di RT 06 masing-masing milik Hidayatullah, Halimah, Kasim, H Jamru dan Ilin.
Kemudian 5 rumah lagi berada di RT 02 milik Syahrin, Basirun, Rusnani, Diang, dan Bahrudin.
Selanjutnya 4 rumah mengalami kerusakan sedang. Warga yang terimbas adalah Suryadi dan Karim di RT 06, serta Basri dan Sandri di RT 02.
Dari Desa Beringin, tercatat 13 rumah mengalami kerusakan. Kondisi paling parah dialami Muhid, karena rumah di RT 02 ini roboh.
Sementara rumah Jamaludin di RT 02 dan Eza di RT 08, rusak di bagian atap dan dinding. Sisanya mayoritas mengalami kerusakan atap, dengan rincian 5 rumah di RT 02, 4 rumah di RT 08, dan 1 rumah di RT 01.
Kemudian di Sungai Lumbah, 3 rumah mengalami kerusakan. Rumah Diamansyah yang terletak Kompleks Graha Bakti Mulia RT 15, mengalami kerusakan terberat.
Sedangkan rumah Putri di kompleks yang sama, rusak di bagian atap. Kerusakan serupa juga dialami Yulius Iskandar di RT 12.
Lokasi terakhir di Handil Bakti, 4 bangunan tak kuasa menahan hembusan angin kencang. Termasuk Indomart di Kompleks Batola Residence yang rusak di bagian atap teras, karena ditimpa tiang besi.
3 bangunan lain berada di kompleks yang sama masing-masing milik Risko di Blok E9 dan Arif di Blok I, mengalami kerusakan atap teras depan. Itu termasuk 1 rumah tak berpenghuni di Blok I.
Warga yang mengalami kerusakan berat, sementara berteduh di rumah tetangga terdekat.
Di sisi lain, Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Kuala sedang memobilisasi bantuan ke daerah bencana.
“Kendati banyak rumah yang mengalami kerusakan, tidak terdapat korban jiwa,” papar Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kapolsek Berangas Ipda Iman Juana kepada bakabar.com.
“Sementara kerugian materil akibat bencana tersebut masih dalam proses penghitungan,” tandasnya.