bakabar.com, BANJARMASIN – Pipa PDAM Bandarmasih di Jalan Gubernur Sarkawi Sei Tabuk Kabupaten Banjar yang bocor sejak Jumat lalu masih dalam perbaikan. Pihak PDAM mengaku menemukan banyak kendala.
Manager Transmisi dan Distribusi PDAM Bandarmasih Walino, mengabarkan kondisi terkini perkembangan perbaikan pipa 1200 mm di Jalan Gubernur Syarkawi dalam sebah video pendek di akun Instagram @PDAMBJM.
Baca Juga:PDAM Effect, Warga Surgi Mufti Sedot Air Sungai Martapura
Dalam video berdurasi satu menit itu Walino mengatakan, pihaknya sempat terkendala banyak hal. Salah satunya, mesin penyambung pipa yang rusak. Namun, kendala itu bisa ditangani dengan baik. Sebab, pihaknya masih memiliki alat cadangan, meski memerlukan waktu untuk mengambilnya.
“Memang ada beberapa kendala dalam perbaikan, namun teman-teman di lapangan cepat ambil tindakan,” ucapnya dalam video itu, Sabtu (17/2) malam.
Di video tersebut Walino juga meminta doa kepada seluruh pelanggan PDAM Bandarmasih agar perbaikan pipa segera diselesaikan, sehingga pendistribusian air bisa segera dialirkan ke seluruh pelanggan.
“Mohon doanya kepada seluruh pelanggan, agar pengerjaan segera rampung, sehingga pendistribusian air segera dialirkan,” tutupnya.
Video itu pun lantas diserbu komentar netizen. Di antara mereka ada yang mendoakan dan ada pula yang mengeluhkan.
Seperti akun Gusti Kurniawan berkomentar, "DI CEPATI AI". Sementara akun aidafaradiba, "Semangat PDAM.. semoga di lancarkan dan di berikan kemudahan, Aamiinn."
Walino sempat membalas komentar netizen dengan kabar terbaru, "Rencana pertama tdk berhasil sehingga target waktu tdk tepat. Setelah digali sepanjang 100 m sesuà i rencana pipa 1.200 mm blm bsa di kopel diperpanjang kembali 2 x 100 m tdk bsa juga, maka kita ganti ke Rencana ke 2. Do’a nya semoga kali ini bsa berhasil."
Saat ini, pelanggan PDAM Bandarmasih di sebagian wilayah di Banjarmasin masih mengalami "mati total", akibat kebocoran pipa di Jl Gubernur Sarkawi tersebut.
Baca Juga:Air PDAM Macet, Warga Tanjung Pagar Serbu Kios Isi Ulang Galon
Reporter: Tania Anggrainy
Editor: Muhammad Bulkini