bakabar.com, BANJARBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat sudah ribuan hektar luas lahan terbakar.
Banjarbaru paling banyak di Banjarbaru, mencapai 789,13 hektar luas lahan yang terbakar. Disusul Kabupaten Tanah Laut seluas 466,67 hektare.
Kamudian Barito Kuala 94,7 hektare. Kabupaten Banjar seluas 310,075 haktare. Lalu Balangan 85,327 hektare dan Hulu Sungai Selatan seluas 82,278 hektare.
"Kabupaten Tapin seluas 45,86 hektare dan Hulu Sungai Tengah 34,28 haktare," kata Manajer Pusdalops BPBD Kalsel, Ricky Ferdiyanto, Jumat (25/8).
Selanjutnya Hulu Sungai Utara seluas 27,15 hektare diikuti Tanah Bumbu 21,5 hektare dan Kotabaru 11,55 hektare.
Adapun Tabalong seluas 5,984 hektare. Sementara Banjarmasin menjadi kota paling rendah angka karhutla. Yakni 3,22 hektare.
"Total lahan dan hutan di Kalsel yang terbakar seluas 1.978 hektare," kata Ricky.
Adapun titik panas di Banua sebanyak 7.987 hotspot yang tersebar di HSS 1.496 titik dan Tanah Laut sebanyak 1.282 titik dan kabupaten/kota lainnya.
Baca Juga: Kualitas Udara Banjarbaru Memprihatinkan Akibat Karhutla
