bakabar.com, BANJARMASIN - Pasca insiden memilukan di stadion Kanjuruhan, kompetisi sepak bola Liga Indonesia sempat dihentikan berdasarkan instruksi Presiden Jokowi guna penyelesaian kasus serta mengevaluasi menyeluruh semua kompetisi liga yang bernaung di bawah PSSI.
Tak lupa diingatan peristiwa Kanjuruhan tersebut banyak memakan korban jiwa hingga 132 orang dan 500 orang lebih yang mengalami luka-luka.
Pada awalnya PSSI hanya akan memberhentikan Liga hanya satu pekan. Namun dikarenakan banyaknya hal yang harus dilakukan evaluasi, sehingga memakan waktu penundaan kompetisi yang cukup lama.
Sebelumnya juga telah terlaksana pertemuan antara PSSI, FIFA, AFC, dan beberapa kementerian yang kemudian mencetuskan terbentuknya satgas transformasi sepak bola Indonesia. Satgas ini akan berfokus pada evaluasi menyeluruh ini dan juga telah memasukan target pada timelinenya yaitu sesegeranya kembali melanjutkan kompetisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 akan kembali berjalan pada November 2022 mendatang.
Selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi memberikan informasi terkini, bahwa kompetisi akan berlangsung kembali pada tangga 7 November 2022, namun penonton yang datang ke stadion akan mendapatkan batasan jumlah.
“Tanggal 7 November itu mulai kick off pertama. Nanti uji coba pertandingan dengan penonton terkelompok di berbagai venue. Kita akan liat siapa yang paling siap, misalnya Solo, Solo harus melakukan percobaan dulu dengan pembatasan penonton. Suporternya sudah tertib belum, keamanannya sudah aman belum, seperti itu” ungkap Yoyok dinukil dari BolaSport, Rabu (19/10).
Yoyok juga menyampaikan pada tanggal itu untuk percobaan dengan pembatasan penonton. Target kedepannya pada tanggal 25 atau 26 November 2022 kompetisi kembali full penonton.
“Tanggal 25 atau 26 November targetnya kompetisi kembali full seratus persen penonton,” tambahnya.
