bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Kamis (29/7) pagi, ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 86 orang. Sementara untuk pasien sembuh bertambah 47 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanbu mencapai 3.761 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 478 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.159 orang, dan meninggal dunia 124 orang.
Untuk 478 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 52 orang, Simpang Empat 172 orang, Kusan Hilir 26 orang, Kusan Tengah 29 orang, dan Kusan Hulu 23 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 12 orang, Kuranji 15 orang, Mantewe 7 orang, Satui 60 orang, Sungai Loban 28 orang, Karang Bintang 17 orang, dan Angsana 37 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.159 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 304 orang, Simpang Empat 892 orang, Kusan Hilir 191 orang, Kusan Tengah 86 orang, dan Kusan Hulu 79 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 237 orang, Kuranji 50 orang, Mantewe 64 orang, Satui 469 orang, Sungai Loban 181 orang, Karang Bintang 80 orang, dan Angsana 526 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 124 orang, yakni dari Simpang Empat 40 orang, Satui 20 orang, Karang Bintang 11 orang, Kusan Hilir 10 orang, Sungai Loban 10 orang, Angsana 10 orang, Batulicin 9 orang, Mantewe 4 orang, Kusan Tengah 3 orang, Kusan Hulu 3 orang, Teluk Kepayang 2 orang, dan Kuranji 2 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.
