bakabar.com, MARABAHAN – Melalui hasil swab tenggorok, Jumat (17/4), bertambah lagi pasien positif Covid-19 di Barito Kuala menjadi total 7 orang.
Batola sebelumnya sudah mengonfirmasi 5 pasien positif, kesemuanya dari Kecamatan Wanaraya. Mereka adalah Btl-01, 02, 03, 04 dan 05.
Dari kesemua pasien, Btl-02 dinyatakan menjadi transmisi lokal, lantaran sempat berinteraksi erat dengan Btl-01.
Belakangan tidak cuma Btl-02 yang mengalami transmisi lokal. Dari hasil swab tenggorok terakhir yang dilakukan terhadap 5 warga Wanaraya, 2 di antaranya dinyatakan positif.
2 pasien terakhir itu termasuk seorang wanita berusia 21 tahun. Pasien berkode Btl-06 ini positif diserang Covid-19, lantaran dicurigai juga pernah berinteraksi erat dengan Btl-01.
Sementara pasien lain yang berkode Btl-07, pernah melakukan perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti Ijtima Ulama Dunia. Kasus pria berusia 57 tahun ini sama dengan Btl-01, 03, 04 dan 05.
“Kedua pasien baru sementara masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelas dr Azizah Sri Widari, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batola.
“Direncanakan kesemua pasien yang terkonfirmasi positif tersebut dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan, Sabtu (18/4),” sambungnya.
Selain pasien positif, Batola juga terus memantau 53 Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang berasal dari berbagai kecamatan. Barambai masih di urutan pertama dengan 21 orang.
Selanjutnya Mandastana 6 orang, Alalak 5 orang serta Marabahan, Cerbon, dan Rantau Badauh yang masing-masing 4 orang.
Wanaraya yang sudah mengonfirmasi 7 pasien positif, tercatat memiliki 3 ODP, kemudian Anjir Pasar dan Tamban 2 orang, serta Jejangkit dan Belawang 1 orang.
Di sisi lain, Wanaraya memiliki cukup banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) lantaran dicurigai pernah berkontak dengan sejumlah pasien positif. Terdapat 41 OTG dari Wanaraya, 14 di antaranya orang baru.
Total terdapat 54 OTG, ditambah 4 dari Anjir Pasar dan Belawang, Alalak 2 orang dan 1 berasal dari Tamban.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini