bakabar.com, BANJARMASIN - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengungkapkan penyesalannya di hadapan orang tua Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang bersaksi di sidang.
"Bapak dan ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak. Saya mohon maaf atas apa yang telah diperbuat atau dilakukan," buka Ferdy Sambo dikutip bakabar.com dari DetikNews, Rabu (2/11).
Ferdy Sambo lalu berbicara soal pemicu pembunuhan yang ia lakukan terhadap Brigadir J. Di mana, menurut pengakuannya, itu merupakan imbas dari perbuatan Yosua kepada istrinya, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Pesan Terakhir Brigadir J ke Vera Maretha: Menikahlah dengan Laki-laki Lain
"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih, Di awal lewat persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya," ujarnya.
Diakui Ferdy Sambo, ia siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum. Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan," tutupnya.
Putri Candrawathi Juga Minta Maaf
Tak hanya Ferdy Sambo, sang istri, Putri Candrawathi juga turut menyampaikan permintaan maafnya kepada kedua orang tua Brigadir J.
"Izinkan saya atas nama keluarga menyampaikan turut berduka cita kepada Bapak dan Ibu beserta keluarga atas berpulangnya ananda Brigadir Yosua, semoga diberikan tempat yang terbaik oleh Tuham Yang Maha Kuasa," buka Putri Candrawathi.
"Ibu dan bapak, saya dan Ferdy Sambo tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan kalian. Saya juga seorang ibu, saya bisa merasakan luka yang mendalam di hadi ibu. Untuk itu, saya mohon maaf, atas peristiwa ini," ujarnya lagi.
Putri juga menyatakan siap menjalani proses hukum secara terbuka.
"Saya siap menjalani segala proses sidang secara terbuka," jelasnya.
Baca Juga: Dicurigai Pakai Handsfree di Persidangan, ART Ferdy Sambo Mengelak
