bakabar.com, KOTABARU – Menyikapi anjloknya harga jual buah kelapa sawit mandiri, para petani di Kotabaru akan menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Bupati, Selasa (17/5) besok.
Anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah, menyampaikan pendapatnya soal aksi demo tersebut.
“Aksi itu sah-sah saja. Apalagi, teman-teman menyuarakan masalah anjloknya harga dan pabrik kelapa sawit yang tidak menerima lagi buah sawit petani,” ujar Roby, sapaan akrabnya, Senin (16/5) malam.
Sejumlah pabrik kelapa sawit sebelumnya beralasan tidak diterimanya buah sawit petani karena bahan baku minyak goreng telah penuh, sementara ekspor tidak bisa dilakukan.
Persoalan ini, menurut Roby, sudah disampaikan ke Pemprov Kalsel. Pertemuan antara Ketua DPRD Kotabaru dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel juga sudah dilakukan.
Saat itu seluruh SKPD terkait sudah dimintai penjelasan perhial anjloknya harga buah sawit.
“Dalam hal ini masyarakat petani sawit yang dinaungi APKASINDO memiliki hak mendapatkan penjelasan dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati. Langkah apa yang sudah dilakukan terkait masalah harga dan ditolaknya sawit masyarakat oleh perusahaan,” ujarnya.
Terkait demonstrasi, Roby meminta peserta aksi untuk tertib dan tidak melakukan tindakan pengerusakan.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan masyarakat Bumi Sa Ijaan mendapatkan solusi terbaik,” pungkas Roby.