Tak Berkategori

Ungkap Kasus Pembuangan Orok, Satreskrim Polres HST Cek DNA

apahabar.com, BARABAI – Satreskrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST) terus mengejar pelaku pembuang orok atau bayi….

Featured-Image
Polisi mengevakuasi mayat orok di Desa Sungai Buluh HST, Kamis (1/7) petang. Foto-Humas Polres HST for apahabar.com.

bakabar.com, BARABAI – Satreskrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST) terus mengejar pelaku pembuang orok atau bayi. Namun, polisi masih kesulitan untuk mengungkap tindak pidana tersebut.

Terbaru, Satreskrim mengirim mayat bayi itu ke RSUD Ulin Banjarmasin.

“Kami akan lakukan tes DNA,” kata Kasat Reskrim, AKP Purnoto melalui Ps Paur Subag Humas Polres HST, Aipda M Husaini kepada bakabar.com, Sabtu (3/6).

Tes DNA, kata Husaini dilakukan untuk membantu mengidentifikasi kasus ini. Sehingga kasus kematian bayi itu dapat diketahui identitasnya, baik pelaku maupun bayi tersebut.

“Semoga dengan hasilnya nanti kita dapat mengenali atau mengetahui informasi terkait siapakah pelaku atau siapakah korban melalui tes DNA,” terang Husaini.

img

Polisi mengevakuasi mayat orok di Desa Sungai Buluh HST, Kamis (1/7) petang. Foto-Humas Polres HST for bakabar.com.

Saat ini tim, lanjut Husaini telah diterjunkan ke lapangan. Mereka mengumpulkan informasi dari bidan di puskesmas-puskesmas.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang mengetahui ada gerak-gerik warga yang mencurigakan agar segera melapor,” tutup Husaini.

Sebelumnya, warga HST digegerkan dengan penemuan orok hanyut di sungai, Kamis (1/7) petang.

Mayat bayi yang masih lengkap dengan tali pusar ini ditemukan warga hanyut di sungai sekitar pukul 17.43.

Sungai tersebut tepatnya berada di Desa Sungai Buluh Dusun Awang Mahang RT 1 Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU).

Lantas, warga yang menemukan sosok bayi tersebut berupaya mengevakuasi.

Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Ps Paur Subag Humas Polres HST membenarkan penemuan mayat bayi tersebut.

“Saat ini dalam proses penyelidikan. Sudah ditangani langsung Satreskrim Polres HST,” kata Husaini kepada bakabar.com, Kamis malam.

Untuk mayat, lanjut Husaini sudah dibawa ke RSUD H Damanhuri Barabai guna proses visum.

Sumber bakabar.com menyebutkan, bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu terlihat warga yang tengah melintas di sungai.

Dia curiga lantas melaporkan apa yang dilihatnya ke Pak RT setempat. Setelah warga berdatangan, benar saja sosok yang mengapung di sungai tanpa sehelai kain itu adalah bayi.

Warga memperkirakan bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki-laki.

“Temuan ini langsung dilaporkan ke anggota Koramil maupun Polsek LAU,” terang sumber tadi.



Komentar
Banner
Banner