bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel khawatir akan terjadinya pemadaman listrik selama pelaksanaan Ujian Nasional Basis Komputer (UNBK).
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzi meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyediakan generator set (genset) di tiap-tiap sekolah.
Baca Juga:UNBK Hapus Kecurangan Hingga 99 Persen
“Bisa jadi ada force majeure jelang pelaksanaan UNBK. Nah, antisipasinya harus ada generator untuk jaga-jaga,” kata Yazidie, Kamis (28/3).
Sangat disayangkan jika saat pelaksanaan ujian terhenti akibat masalah teknis. Meski begitu, dia meminta wacana pengadaaan ini jangan diartikan jika Kalsel kekurangan listrik.
“Sebagai cadangan saja,” jelasnya.
Selain meminta PLN agar tetap menjaga jaringan listrik, ia juga meminta penyelenggara jaringan komunikasi UNBK bersiap.
“Khusus untuk UNBK paling tidak Telkom, perusahaan yang kerja sama UNBK, supaya menjaga kapasitas jaringan saat UNBK berlangsung,” sambungnya.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sendiri telah mempersiapakan pasokan listrik saat UNBK 2019
.
PLN telah melaksanakan tindakan-tindakan preventif untuk memastikan keandalan suplai energi listrik dengan giat melaksanakan asesmen jaringan, Right of Way (ROW), pemasangan dan penggantian peralatan yang rusak oleh Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Sentuh Langsung maupun Berjarak.
“Kita juga telah menyiapkan petugas teknik yang akan siaga. Personel maupun armada peralatan kerja. 39 personel tim PDKB dan 908 petugas Yantek telah disiagakan,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Sudirman, Selasa (26/3) lalu.
Selain itu, disiapkan pula 4 mobil PDKB Sentuh Langsung, 1 unit mobil PDKB Berjarak dan 117 unit mobil peralatan untuk mengamnankan titik-titik strategis. Ada pula 128 backup penyulang, 101 Genset hingga 6 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Baca Juga:SMKN 5 Banjarmasin Bagi UNBK 3 Sesi
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah