Pemkab Banjar

Ulama Kharismatik KH M Sukri bin Unus Wafat, Bupati Banjar Melayat ke Antasan Senor

Kepergian KH M Sukri bin Unus meninggalkan jejak pengabdian yang mendalam bagi dunia pendidikan keagamaan dan dakwah Islam di Kabupaten Banjar.

Featured-Image
BUPATI Banjar H Saidi Mansyur bersama alim ulama dan masyarakat menshalatkan jenazah Abuya Tuan Guru KH M Sukri bin Unus di rumah duka, Senin (8/12/2025) pagi,(Foto: banjarkab.go.id)

bakabar.com, MARTAPURA - Duka mendalam menyelimuti masyarakat Kabupaten Banjar atas wafatnya ulama kharismatik Abuya Tuan Guru KH M Sukri bin Unus. Sosok yang dikenal luas sebagai pendakwah teduh dan pengajar penuh kasih itu berpulang ke rahmatullah pada usia 77 tahun, Minggu (7/12/2025) malam.

Kabar wafatnya KH M Sukri bin Unus dengan cepat menyebar dan membawa suasana haru di Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Kalimantan Selatan. Rumah duka dipadati santri, jemaah, tokoh agama, dan masyarakat yang selama ini berguru serta menimba ilmu dari almarhum.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur datang langsung ke rumah duka, Senin (8/12/2025) pagi, untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Kehadiran Bupati Saidi Mansyur turut disertai para guru agama dan tokoh masyarakat.

Bersama para pelayat, Bupati Banjar mengikuti salat jenazah yang dipimpin Guru Nasih bin KH Badruddin. Suasana khidmat menyelimuti prosesi, dengan lantunan doa yang mengiringi kepergian seorang ulama yang semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi sederhana, penyayang, dan sangat dihormati masyarakat.

Melansir banjarkab.go.id, KH M Sukri bin Unus wafat setelah beberapa waktu berjuang melawan sakit. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi para santri dan jemaah yang merasakan langsung bimbingan serta keteladanan almarhum selama puluhan tahun.

Menurut keterangan pihak keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan pada hari yang sama, bertepatan dengan azan salat Ashar, di area Majelis Taklim Darussyakin, tempat beliau berdakwah dan mengajar selama hidupnya. Lokasi pemakaman dipilih berdekatan dengan pusat aktivitas dakwah almarhum, agar menjadi pengingat bagi generasi penerus atas jasa dan perjuangannya.

Kepergian KH M Sukri bin Unus meninggalkan jejak pengabdian yang mendalam bagi dunia pendidikan keagamaan dan dakwah Islam di Kabupaten Banjar. Sosoknya akan terus dikenang sebagai ulama yang istiqamah membimbing umat dengan ilmu, keteladanan, dan kasih sayang.

Editor


Komentar
Banner
Banner