bakabar.com, BANJARBARU - Juhairiah (35) warga Jalan Gotong Royong, Mentaos, Banjarbaru mengaku telah mendapatkan uang palsu dari pembeli yang tidak diketahui identitasnya.
Bermula ketika pria menggunakan motor Honda Scoopy merah putih datang ke toko Juhairiah membeli kuota atau paket telepon genggam, Kamis (14/9) malam.
"Dia bayar dengan uang Rp100 ribu. Kemudian berselang beberapa menit, ia balik lagi membeli korek api dan membayar dengan uang Rp100 ribu lagi," ujarnya.
"Saya saat itu tidak curiga karena memang ada pembeli lain yang membuat perhatian saya teralihkan," imbuhnya.
Pelaku kembali datang di malam yang sama dengan niat ingin membeli rokok. Lagi-lagi pria itu mengeluarkan uang senilai Rp100 ribu.
"Tapi saya tak kembalikan, lalu dia tidak jadi beli rokok. Kemudian saya curiga. Lalu bertanya ke tetangga, ternyata benar uang itu palsu," paparnya.
Saat ini, uang palsu itu berada di rumah sepupu Juhairiah untuk diamankan. "Nanti kami rencana ingin melapor ke pihak kepolisian," tandasnya.
Dengan kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp200 ribu.
"Kami belum menerima laporan terkait uang palsu ini," sahut Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahroji dikonfirmasi terpisah.
Syahroji menyarankan agar korban melaporkan ke pihaknya agar segera bisa ditindak lanjuti.