News

Uang Kertas Indonesia Viral di India

Kepala Pemerintahan Wilayah Ibu Kota Delhi Arvind Kejriwal mendesak Perdana Menteri India Narendra Mobi untuk menyontoh apa yang dilakukan Indonesia

Featured-Image
Uang kertas Rp20.000 edisi cetakan lama viral diperbincangkan di India. Foto-Net.

bakabar.com, JAKARTA - Kepala Pemerintahan Wilayah Ibu Kota Delhi Arvind Kejriwal mendesak Perdana Menteri India Narendra Mobi untuk menyontoh apa yang dilakukan Indonesia di uang kertas 20.000 Rupiah (mata uang Indonesia) cetakan lama.

Uang rupiah kuno pecahan Rp20 ribu itu viral diperbincangkan di India setelah pernyataan Kejriwal yang ingin India mencetak foto Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha pada uang kertas rupee.

Dalam pernyataannya, Kejriwal membawa-bawa nama Indonesia sebagai negara mayoritas muslim tetapi mau menempatkan foto Ganesha dalam uang kertas.

"Indonesia yang merupakan negara mayoritas muslim mencetak uang kertas dengan gambar Dewa Ganesha," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (1/11).

Ia lantas membandingkan Indonesia dengan India, yang seharusnya tidak ada protes. "Kalau Indonesia bisa, kenapa kita tidak? Seharusnya tidak ada yang keberatan," jelasnya.

Sebab, menurut Kejriwal, Dewa dan Dewi akan membawa kemakmuran ekonomi terhadap India. "Upaya kita akan membuahkan hasil hanya ketika kita memiliki berkat Tuhan atas kita," katanya.

Ia meminta agar uang kertas baru yang mungkin akan dicetak menampilkan Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha. Ia percaya Dewi Lakshmi akan membawa kemakmuran dan Dewa Ganesha menghilangkan rintangan.

Pernyataan itu justru mengundang cemooh dari partai-partai politik di seluruh dunia. Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis HIndu yang menguasai Gujarat menilai bahwa pernyataan Kejriwal selaku pemimpin Partai Aam Aadmi (AAP) sebagai upaya menyembunyikan diri yang sebenarnya anti-Hindu.

"Arvind Kejriwal melakukan drama politik untuk mengalihkan perhatian rakyat negara dari kelemahan pemerintah mereka dengan pola pikir partai anti-Hindu," ungkap Juru Bicara BJP Sambit Patra.

Di media sosial, bahkan banyak netizen yang menuduh AAP munafik dengan mengatakan bahwa partai itu berkuasa menjanjikan perombakan sistem politik dan fokus pada pembangunan.

Usai kehebohan tersebut, kata kunci pencarian terkait mata uang rupiah bergambar Dewa Ganesha pun melesat.

Salah satu yang ditemukan adalah uang rupiah Rp20 ribu tahun 1998.

Memang, dalam uang bergambar mantan Menteri Pengajaran Ki Hadjar Dewantara bersanding gambar patung Ganesha.

Keduanya dianggap memiliki nafas yang sama. Dewa Ganesha sebagai dewa pendidikan dan kebijaksanaan, sedangkan Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan Indonesia dalam bidang pendidikan.

Editor


Komentar
Banner
Banner