bakabar.com, JAKARTA - Kurs rupiah kembali tersungkur. Kamis (2/11), Bank Indonesia (BI) mencatat nilai jualnya menembus Rp16.025,73 per dolar AS.
Mengikuti pelemahan itu, kurs belinya juga terkoreksi. Dipatok Rp15.866,27 per dolar AS.
Angkanya tak lebih baik ketimbang, Rabu (1/11) tadi. Di mana kurs jual rupiah dipatok Rp15.976,49 per dolar AS. Sedangkan nilai belinya Rp15.817,51.
Begitu juga di data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Ada koreksi nilai. Kurs rupiah hari ini dipatok Rp15.946 dari semula Rp15.897.
Akhir Oktober, Selasa (31/10), rupiah sebenarnya sempat menguat. Kurs jualnya di level Rp15.995,58 dari semula Rp16.020,70 per dolar AS.
Selaras dengan penguatan itu, kurs beli rupiah juga terkoreksi. Semula Rp15.861,30 per dolar AS, menjadi Rp15.836,42.
Hanya saja penguatan itu hanya bertahan sehari. Menambah catatan negati yang sudah terjadi sejak pekan penutup akhir Oktober lalu.
Di mana, pada akhirnya rupiah menembus angka terlemah pada 24 Oktober. Kurs jualnya terseret ke level Rp16.022,72 per dolar AS. Dan nilai belinya Rp15.863,28.
Mengacu spot mata uang dunia, pagi ini. Rupiah bergerak ke level Rp15.874,5 per dolar AS. Ada sedikit penguatan dari semula Rp15.907,5.