bakabar.com, MARABAHAN - Menekan efek buruk internet dan dunia digital terhadap anak, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Barito Kuala (Batola) langsung turun ke sekolah.
Lokasi yang dijadikan sasaran adalah sejumlah sekolah di Kecamatan Alalak. Uniknya kampanye ini diselenggarakan dalam upacara bendera di SDN Pulau Sewangi 2, Senin (25/9).
Tidak hanya siswa dan dewan guru SDN Pulau Sewangi 2, upacara juga diikuti siswa maupun guru SDN Pulau Sewangi 1 dan SMPN 6 Alalak.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Diskominfo Hery Sasmita langsung menjadi pembina upacara.
"Internet telah melebur di seluruh masyarakat, dari orang dewasa hingga anak-anak. Meski membawa banyak manfaat, internet juga menghadirkan sejumlah risiko," papar Hery.
Beberapa risiko utama yang perlu diperhatikan oleh anak-anak adalah akses konten dewasa seperti kekerasan, pornografi, hingga bahasa kasar.
Kemudian anak-anak yang mengakses internet juga berpotensi besar mendapati konten kekerasan online cyberbullying.
Ditambah ancaman bahaya penyalahgunaan privasi seperti berbagi informasi pribadi secara online, atau berinteraksi dengan orang asing yang mungkin memiliki niat buruk.
Efek buruk lain adalah ketergantungan kepada teknologi, sehingga mengabaikan aktivitas fisik dan sosial. Ditambah potensi perubahan pemikiran dan perilaku anak-anak.
"Untuk mencegah efek buruk tersebut, guru berperan besar menyampaikan kepada orang tua siswa agar mengawasi penggunaan internet oleh anak di rumah," papar Hery.
"Selain mempengaruhi pikis, penggunaan gadget yang berlebihan berpontensi mempercepat kerusakan otak anak," pungkasnya.